-->

Si Bebe Demam!

on
Tuesday, December 23, 2014
Ini blog post yang saya janjikan di postingan ini.

Berawal Sabtu subuh, Bebe seperti biasa bangun sekitar jam setengah 5 karena lapar. Terus kerasa badannya kok panas. Cari-cari termometer nggak ada. Duh itu benda biasanya selalu ada kok sekarang ngilang sih!

Diinget-inget, minggu lalu pas ke Bandung itu termometer saya kasih ke Bebe buat mainan pas lagi ganti diapers. Ketinggalan di Bandung nih kayanya. Badan Bebe nggak panas banget, tapi nggak normal. Singkat cerita, tidur lagi.

Pas bangun tidur, suhunya normal. Gaahhh, ada apa tadi subuh itu sih. Mana kepo kan berapa derajat demamnya. Anaknya nggak rewel banget sih. Normal-normal aja.

Sabtu berlalu tanpa Bebe demam. Minggu subuh pun berlalu. Siangnya ngemall dan nengokin temen saya yang baru lahiran. Bebe agak anget. Tapi anteng banget nggak rewel.

Senin subuh. BEBE DEMAM LAGI! Persis kaya hari Sabtu. Demam cuma dari sekitar jam 4 ke jam 6. Begitu jam 6 makin normal normal normal, udah deh kaya nggak demam. Dan termometer belum ditemukan. Rewel dong ke JG minta dibeliin termometer baru. Loncatlah JG ke ITC Kuningan. You know what, jam 4 sore udah nggak ada toko bayi yang buka! KZL! Dipantau di daycare, sesiang Bebe normal. Nggak demam nggak rewel.

Selasa subuh. Demam di jam yang sama. T_____T Why God why. Browsing-browsing katanya demam malem doang itu bisa tipes/demam berdarah. Ngeri amat. TERMOMETER MANA TERMOMETER?! Siangnya JG akhirnya sempetin ke Guardian di sebelah kantor, beli termometer. Dipantau lagi pun di daycare, sesiang Bebe normal. Nggak demam nggak rewel.

Rabu subuh. Kembali demam. SORI UDAH PUNYA TERMOMETER. HAHAHAHA. Dicek, suhunya 37.7 derajat. Panas tapi kategorinya belum demam kan belum 38 derajat. Kemarin-kemarin juga segitu panasnya. Duh. Udah hari keempat kan. Tapi nafsu makan Bebe normal, nggak lemes, ceria, nggak rewel. APA YANG SALAH APAAAAA?!

Detik demi detik berlalu akhirnya tiba waktunya Bebe untuk sekolah. Suhu normal 36.5 derajat. Saya bilang JG: pulang cepet yuk, kita ke dokter. JG bilang: ok, abis makan siang kita cus ke Asih.

Kemudian JG dan Bebe masuk mobil. Siap mundur. Kemudian JG galau karena nanggung kalau ke kantor cuma sampai makan siang doang terus galau takut nggak kebagian dokter. -_____-

Akhirnya turun lagi deh. Nggak jadi kerja, mau ke Asih aja. ARTINYA? Artinya masak buat MPASI Bebe. *giliran saya galau lol*

Dua jam berikutnya JG main sama Bebe, saya di dapur kukus apel sama bikin bubur buat Bebe. Siap-siap ini itu, nyampe ke Asih jam 11. Sebelumnya JG udah telepon untuk booking. Dengan dokter Ayi, praktik sampai jam 2.

Antri sebentar sambil Bebe makan. Masuklah dan curhatlah kami tentang Bebe yang demam hanya dua jam di subuh hari.

Dokter: "Pake pampers terus ya? Rutin diganti nggak?"

Saya: "Iyalah dok"

Dia manggut-manggut doang. Diperiksa suster, suhu Bebe normal. Diperiksa dokter (sambil jerit-jerit fyi -____-), tenggorokan nggak radang, kuping nggak infeksi, semua normal. OHMAI, LALU APA?

Akhirnya dokter periksa ti*it Bebe. Takut infeksi saluran kencing.

Dokter: "Kelihatannya sih normal, Bu. Nggak merah. Tapi takutnya infeksi ringaaannn sekali. Cek urin aja deh biar pasti."

Ke lab deh minta di tes urin. Si Bebe dipasangin urine collector, semacam plastik buat nampung urin YANG DIPLESTER KE SELANGKANGANNYA YANG BERLIPAT-LIPAT LEMAK ITUH. Plesternya nempelin lipetan antar lemak wth. -_____- (ini ngebuka plesternya susah banget si Bebe sampai nangis-nangis)

Di sini drama menunggu Bebe pipis dimulai.

JG: "Susuinlah biar cepet pipis!"

Saya nyusuin sampai Bebe kenyang. Terus nunggu lagi. 15 menit kemudian.

JG: "Susuinlah lagilah biar cepet pipis!"

Me: "KENYANG BEBENYA KENYAAANGGGG!"

JG: "Coba dulu!" T_____T

Saya ke ruang menyusui. Si Bebe nggak mau nyusulah orang dia kenyang, mana abis makan apel. Ngobrol deh sama suster di sana yang lagi pumping ASI. Curang ya jadi suster, nggak usah modal breastpump bisa pumping ASIP pake breastpump rumah sakit. #OOT

Menit demi menit berlalu. Tau-tau udah jam setengah 3 aja. JG jajan. JG periksa urine collector. Saya jajan. JG periksa urine collector. Bebe makan. JG periksa urine collector. Bebe main sama tante-tante yang lagi nunggu dokter. JG putus asa nggak mau periksa lagi tiap 5 menit urine collectornya. Bebe bobo. Bebe main. Bebe bobo lagi. Pipis sih Bebeeee! T_____T

Akhirnya Bebe pipis! Jam 3! Kata mbak labnya, hasilnya maksimal satu jam udah bisa dilihat. Nunggu lagi deh.

Satu jam kemudian. NEGATIF SEMUA. NORMAL SEMUA. ALHAMDULILLAH NOT ALHAMDULILLAH. T_____T

Alhamdulillah Bebe nggak infeksi saluran kencing. Sehat wal afiat. Tapi kemudian saya galau, jadi demamnya karena apa? T_____T

Saya whatsapp dokter hasil labnya, dokter bilang: "Bagus semua bu, observasi lagi aja demamnya"

AKU KUDU PIYE?

Kamis subuh. BEBE DEMAM LAGI OHMAAAIIII. T_____T Nggak tau lagi harus gimana. Saya putuskan kalau sampai Sabtu demam, ke dokter Tania aja buat second opinion. Dokter Tania dokter Asih juga tapi saya lebih sreg sama dia dibanding dokter Ayi yang kemarin.

Anak-anak kantor yang kasian liat saya galau ngasih berbagai kemungkinan. Sembelit kali? Nggak kok pup lancar. Nggak enak badan kali gara-gara baru makan solid? Nggak sih kayanya. Pusing kali? Kembung kali? T_____T

Siang-siang pantau di daycare, Bebe normal, nggak rewel, nggak demam. Sorenya saya jemput ke daycare. Ada mas ownernya.

Mas owner: "Mbak, Xylo ternyata kecetit. Pantes dia katanya demam ya? Tadi jadwal pijit bayi, udah dibenerin sama tukang pijitnya. Langsung ceria banget ketawa-tawa terus."

Saya: "HAAAAAA? KECETIT ITU APA MAS?"

Mas owner: -_____- "Kecengklak gitu lehernya"

Ya ampun ternyataaaaaa. Ternyata Bebe sakit leher berhari-hari kasiaaannn. T_____T

Saya: "Mas ya ampun aku kemarin sampai seharian di rumah sakit cek ini itu sampai tes urin segala. Pantes nggak ketauan sakitnya apa"

Mas owner sama istrinya ketawa-tawa aja.

Mas owner: "Tukang pijit bayi mah langsung tau loh mbak. Pas pegang Xylo dia langsung bilang 'wah ada yang salah nih',"

JAGOAAAANNNN. Demikian episode Bebe demam pun selesai. Besok subuhnya sampai kini, Bebe nggak demam. YEAAYYYY!

-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
1 comment on " Si Bebe Demam!"

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)