-->

Memilih Tayangan Edukatif untuk Anak

on
Friday, June 9, 2017
[SPONSORED POST]



Buibu, siapa yang anaknya nggak kena gadget dan TV sama sekali???

WAH HEBAATTT. Saya sih nggak sanggup hahahaha. Sampai sekarang, Bebe masih bergantung banget sama aktivitas nonton karena cuma itu satu-satunya cara biar dia bisa duduk manis dan tenang. Jadi bantu banget kalau makan di tempat umum.

Kalau di rumah dia biasanya akan nonton kalau sudah capek main. Jadi setelah perang-perangan, main bola, dan segala rupa permainan fisik lainnya, dia baru minta nonton. Barulah di situ saya kasih gadget.

Saya sendiri memang tidak berniat idealis untuk anti gadget sama sekali ya. Karena namanya teknologi ya pasti ada sisi buruknya, tapi kan ada sisi baiknya juga. Emang saya juga serem sih karena takut nggak terkontrol ini si Bebe nonton apa sih? Mana kalau di YouTube dia udah bisa next-next dan pilih sendiri.

Akhirnya saya bilang sama dia, kalau ada tontonan untuk anak-anak dan ada yang bukan untuk anak-anak maka Bebe tidak boleh nonton. Setelah itu dia jadi tanya tiap mau nonton "ini buat anak-anak ibu?" Hahahaha.

Nah jadi sekarang saya mau share apa yang biasa saya lakukan agar tontonan Bebe tetap terkontrol dan syukur-syukur bisa nonton yang edukatif! Jadi sekalian belajar. Meskipun saya juga nggak masalah sih dia nonton tayangan yang pure film anak karena yah, hiburan laahhh. Kita aja belajar terus stres kan.


Ini yang biasa saya lakukan dan tonton bersama Bebe.

Temani anak saat nonton

INI WAJIB. Jangan ditinggal. Bolehlah ditinggal pipis bentar tapi make sure kita yakin apa yang sedang ditonton anak. Dengan demikian proses menonton tidak jadi proses satu arah, tapi juga bisa jadi proses diskusi. Apa yang tidak ia mengerti, bisa langsung ditanyakan saat itu juga.

Film dokumenter

INI FAVORIT LUV. Akhir-akhir ini Bebe sedang senang melihat tayangan dokumenter tentang lebah. Dia amaze gimana sarang lebah bisa keluar madu. Tiap malem yang ditonton lebah aja terus. Bonusnya saya juga seneng jadi bisa nonton bareng sambil ngobrol.

Lagu-lagu

Ini favorit Bebe banget saya sampai bosaaannn. Hahahaha. Yang saya banggakan adalah ia sekarang bisa nyanyi semua line Twinkle Twinkle Little Stars dengan pronunciation yang BENAR! Padahal kan lumayan susah itu, tapi dia bisa pronounce bagian yang susahnya dengan benar  "how I wonder what you are" dan "like a diamond in the sky" HUAAA TERHARU. Tanpa dia nonton mungkin dia nggak bisa begitu.

Huhu terharu amat.

Film anak

Nah ini dia hiburannya ya kali masa belajar terus ya kan. Film ini saya bebasin aja sih Bebe mau nonton apa asal nggak ada unsur kekerasannya. Soalnya kadang meskipun seolah film anak tapi ada adegan bak-buk gitu kan takut ditiru huaaa. Mana di daycare banyak anak lebih kecil kan nggak lucu kalau tiba-tiba kena pukul huhu. Serem amat ah.

Selain kekerasan, saya juga nggak suka Bebe nonton parodi gitu. Yang tokoh utamanya macam Elsa tapi entah ngapain tiba-tiba main sama Spiderman. Iya manusia beneran gitu, orang dewasa berbaju Elsa. Soalnya pernah nggak sengaja nonton terus slapstick parah gitu duhhh. Nggak-nggak lagi deh Bebe nonton gituan.

Nah karena itu saya jadinya concern banget sama tontonan Bebe. Sebisa mungkin saya jagain biar tetep sesuai sama yang saya mau. Sampai akhirnya saya tahu ada kartun dari Jepang yang juga teman belajar namanya Shimajiro!

Ada yang tau siapa Shimajiro?

Shimajiro adalah karakter anak harimau laki-laki yang ppemberani, punya keingintahuan besar, dan banyak akal. Ia punya satu adik dan tiga sahabat. Bersama adik dan sahabat-sahabatnya ini Shimajiro sering terlibat dalam petualangan seru!


Kebetulan aku diundang di launching-nya jadi udah nonton duluan episode pertamanya. Dan ya bagussss deh filmnya. Bukan film khayalan, jadi memang ceritanya sehari-hari banget. Setiap jeda iklan, ada semacam "kuis" gitu juga tentang bentuk atau berhitung. Senang kan jadinya menghibur sekaligus belajar.

Cerita dan kontennya memang dikhususkan untuk tumbuh kembang anak usia 0-6 tahun. Shimajiro juga pernah masuk nominasi International Emmy Kids Awards loh. Jadi dijamin bagus ceritanya. :)



Di Jepang, Shimajiro sendiri sudah tayang sejak tahun 1993! Udah lama banget ya, 1993 aku masih SD hahahaha.

Shimajiro ini dibuat oleh Benesse Corporation salah satu perusahaan pendidikan terbesar di Jepang. Selain Shimajiro, mereka juga punya beberapa produk lain yang seru banget. Favorit aku adalah Kodomo Challenge yang sudah ada di Jepang dari tahun 1988! Aku baru lahir hah mereka udah punya challenge aja.

Kodomo (yang berarti anak-anak dalam Bahasa Jepang) Challenge ini adalah program pendidikan dengan cara paket langganan. Setiap bulannya, kita akan dapet sekotak isinya mainan edukatif yang sesuai dengan tumbuh kembang anak. Isi kotaknya berupa buku gambar, buku aktivitas, DVD, mainan edukatif, dan panduan untuk orangtua.

Saya nggak sabar banget deh sama Kodomo Challenge ini. Soalnya di contohnya seru banget, belajar berhitung aja dikasih kostum koki, ceritanya anak jualan donat dan harus bisa menghitung donat coklat ada berapa, donat gula ada berapa, dan sebagainya. Ada uang-uangannya juga gemes hahahaha. Tapi Kodomo Challenge ini baru akan launching Juli 2018. Jadi sabar ya!

gempita dan baby moonella pose dengan boneka Shimajiro. GEMAS YAAA.

Sekarang nonton Shimajiro dulu aja! Di Indonesia, Shimajiro A Wonderful Adventure ini baru tayang di MNC Kids Channel di Indovision (channel 46) mulai 3 Juni 2017 pukul 07.30 WIB. Jangan lupa nonton ya!

Lebih lengkap bisa dibaca di sini!
www.shimajiro.id
Instagram: @ShimajiroClubID
Facebook: Shimajiro Club Indonesia
YouTube: Shimajiro Club Indonesia

-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
24 comments on "Memilih Tayangan Edukatif untuk Anak"
  1. Coba aja di download Youtube Kids lumayan banget untuk tapisan video-video yang ga sesuai untuk anak kecil, dan interfacenya kid friendly banget. Ada feature parental lock. Tapi tetep diawasi juga sih nontonnya supaya ada interaksi yah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. youtube kids kan nggak ada di iTunes Indonesia huhu

      Delete
  2. Anak sekarang mah mana bisa nggak gadgetan, apalagi yang seumuran Tio, 7 tahun, lebih canggih dibanding ortunya :D
    Setuju sama Icha, tetap harus didampingi ortu dan dikontrol penggunaan gadgetnya.
    Indovision di rumah lagi error, baru dirapihin akhir pekan ini. Moga masih bisa nonton sama Tio :)

    ReplyDelete
  3. Anakku juga gak kujauhin dari nonton dan gadget. Buat apalah, emang mereka hidup di zaman batu �� Yang penting kan gmn cara orangtuanya mendampingi supaya jadi positif utk anak2nya.

    Nungguin ah launching Kodomo Challengenya. Mudah2an gak kelewat ��

    ReplyDelete
  4. Asiiik. Bisa jadi referensi buat ponakanku nih si Shijimaronya. Selama ini tontonannya mobil melulu.

    ReplyDelete
  5. Hah cuanet Shimajiro nya. Aku suka karakter yg modelnya begitu. Itu kayak kartun jaman aku kecil dulu. Mimi Lynne nya cuanet, kalau ada merchandise boneka Mimi Lynne aku mau hahahaha *sejenak lupa konmari*

    ReplyDelete
  6. Shimajiro chaaaannn~
    Aku pribadi sih emang nyari banget dan ngerasain banget yang namanya mabi belajar dari tontonan edukatif.

    ReplyDelete
  7. Aku juga sebel banget yang kartun tapi parodi gitu. Judul dan gambarnya menipuuu. Ada Elsa tiba2 hamil lah atau owlette direbutin sama Gekko dan Catboy. Hhhh.
    Btw MNC Chanel ada nggak ya di tempatku. Nontonnya Disney Junior mulu XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sebel, niat banget yang bikinnya syuting pake kostum huuu. elsa dihamili spiderman sebel.

      Delete
  8. Catet waktu tayangnyaa. Sekarang ini banyak kartun2 yang kontennya ternyata ada dewasanya. Padagal anaknyaudah terlanjur seneng sama karakternya krn lucuu. Haduuh PR banget ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener! banyak yang seolah film anak tapi kok karakternya gitu banget pukul-pukulan ah aku kecewa

      Delete
  9. Dampingi anak, sangat setuju dengan ini.
    Sehingga meskipun tayangan kartun anak, adakalanya menampilkan adegan vulgar yang kita tidak tahu...

    Menarik sekali mbk
    Salam

    ReplyDelete
  10. Makasih infonya ya cha. Sejak punya adik, suka nggak bisa mantau karena nenenin terus ketiduran. Jadi bukan film khayalan ya, mau ah nonton ini...
    Totoro anakku suka, kayaknya ini akan suka

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya khayalan sih masa macan temanan sama kelinci haha tapi ceritanya masuk akal lol

      Delete
  11. makasih infonya..Punya anak beda umur, yg gede dah smp jadi tontonannya udah boleh yang rada-rada...si adiknya kadang ikutan nonton tayangan yang sama. heuheu ...emaknya tukang sortir! noted : dampingi anak :)

    ReplyDelete
  12. Kayaknya ntar gak cuma anaknya yg doyan nonton shimajiro, emaknya juga.. :D Lucu bgt karakternya, gambarnya pun aku sukkaaa.. Dan gak perfect2 amat ya shimajiro ini digambarinnya, masih suka nakal2 lucu.. Tfs ya Icha..

    ReplyDelete
  13. Sekarang ini memang hrus benar-benar selektif... karena banyak skali tontonan yang tidak mendidik.

    ReplyDelete
  14. Jadi pengin nyoba Shimajiro untuk anak saya, kayaknya suka deh :)

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)