tag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post1276000879564811584..comments2024-03-23T17:31:49.341+07:00Comments on annisast.com | Parenting Blogger Indonesia: Mengajarkan Perbedaan pada AnakAnnisa Stevianihttp://www.blogger.com/profile/04380957542169966987noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-23662712917108922192018-02-08T16:42:19.137+07:002018-02-08T16:42:19.137+07:00oya ka, saya juga menekankan kepada anak saya kala...oya ka, saya juga menekankan kepada anak saya kalau berbeda itu gpp, <br />Di sekolah musik tempat anak saya belajar, temannya beda2 agama dan suku.<br /><br />Waktu awal2 masuk, anak saya masih bertanya kenapa teman2nya ga pakai jilbab, saya bilang karena agamanya berbeda dengan kita, dan itu gpp, kamu masih berteman dan main bareng mereka.<br /><br />Jadi ingat waktu menjelang natal, di sekolah musik, teachernya tanya, siapa yang natalan di sini? miss nya mau kasih buku musik natal ceritanya, dan anak2nya langsung teriak, "aku kristen", "aku budha", dan anak saya pun teriak "aku islam", hehe.<br />Tapi walau mereka beda2 agama, yg bikin saya seneng mereka tetep maen bareng, padahal cuma anak saya yg pake jilbab sendirian. Jadi tanpa mereka sadari mereka sudah terbiasa dengan perbedaan dan gpp :)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-11916756075287632582018-02-08T12:18:48.731+07:002018-02-08T12:18:48.731+07:00Seperti itulah saya waktu kecil mbak. Beda agama m...Seperti itulah saya waktu kecil mbak. Beda agama menjadi sesuatu. Karena di rumah memang diajarin gitu, gak boleh main sama yang beda agama. Tapi kalau di sekolah kan diajarin, bahwa perbedaa agama itu seharusnya saling menghormati, gitu.<br /><br />Pas udah kerja, aku kerja di kantor yang pada saat itu aku muslim sendiri. Solat sendiri, puasa sendiri. Baru paham yang namanya toleransi ya pas kerja itu.Dzulkhulaifahhttp://www.youngesteight.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-42132907449281616852018-02-07T21:29:07.527+07:002018-02-07T21:29:07.527+07:00Hmm..well, itu juga yg bikin aku ragu masukin anak...Hmm..well, itu juga yg bikin aku ragu masukin anakku ke sekolah negeri 😅Pipithttps://www.blogger.com/profile/14659478956280339288noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-59495175602793673602018-02-07T19:04:03.955+07:002018-02-07T19:04:03.955+07:00Saddd aku juga sedih kak! Aku dulu sd juga dipingg...Saddd aku juga sedih kak! Aku dulu sd juga dipinggiran bdg dikls ada yg nonis 1 gk begitu inget sih kyknya gk pernah kita bahas deh main dan nakal bareng-bareng haha. Gk tau sih dilingkungan aku dulu dipunggiran bdg cukup byk nonis baik kristen maupun hindu atau budha namanya anak kecil gk bnyk yg kita pikirin yg penting bisa main bareng bareng, gk mikirin perbedaan. Tpi kak masalah perbedaan ini gk cuman trjadi di indonesia aku sering mampir ke web luar atau sosmed luar mrkq juga sedih krn negara mereka yg jadi semakin mengkotak kotakan seseorang, berdasarkan obrolan aku sama org luar di dumay yg punya pemikiran terbuka, trus wktu aku liat review zootopia buat aku sadar ini bukan cuman indonesia tpi dunia.dunia udh makin sakit trnyata negara lain diluar sana jyga memiliki permasalahan yg sama trnyata dinegara manapun yg namanya kaum sumbu pendek banyak, yg gampang kemakan hoax banyak, intolerant banyak, close minded bnya. Makanya ayo sama sama kita heal the world kalau kata michael jackson mah.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-29957995672103350122018-02-07T18:38:25.782+07:002018-02-07T18:38:25.782+07:00Anak memang harus dijelasin dan diberi pengertian,...Anak memang harus dijelasin dan diberi pengertian, agar tidak mudah memberi penilaian begitu saja pada orang lain ya mbak. Novarina DWhttp://www.nodiwa.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-29168757569376593892018-02-07T14:32:41.917+07:002018-02-07T14:32:41.917+07:00Keren sis!Keren sis!Entinhttps://www.blogger.com/profile/07271613478317624941noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-80429131976537750032018-02-07T12:33:35.974+07:002018-02-07T12:33:35.974+07:00Noted nih... meski beda tetap satu juga yaa, Mbak....Noted nih... meski beda tetap satu juga yaa, Mbak... nggak boleh pilih-pilih juga kalau bermain<br /><br />kalau aku sendiri, dari kecil memang sudah terbiasa sama perbedaan. dari TK, TK ku malah TK Kristen karena dulu adanya TK ya cuma itu, terus keluarga besar, ada juga yang non, Islamnya ajah juga beda-beda... buat aku sich gpp... saling menghargai sajaWitri Prasetyo Ajihttp://www.mamajuna.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-46831168613507834422018-02-07T12:30:47.421+07:002018-02-07T12:30:47.421+07:00Aku pun sedih karena suka dibilang bapakku kristen...Aku pun sedih karena suka dibilang bapakku kristen. Itu kan masa lalu, lagian juga kenapa sih. Terus sedih lagi kalau orang bilang cantik itu harus putih. Hahaha.Rinda Gusvitahttp://www.rindagusvita.web.idnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-66245906868410532302018-02-07T10:39:20.163+07:002018-02-07T10:39:20.163+07:00Jadi perantau dan nomaden, ngebantu banget alhamdu...Jadi perantau dan nomaden, ngebantu banget alhamdulillah buat ngajarin segala perbedaan ke anak-anak. Mulai dari orangnya, bahasanya, lingkungan, makanan, agama dan kebiasaan2 yang ada. Dulu di Jakarta tetangga samping dan depan rumah kristen. Di Palopo bahkan aku masukin anak ke TK umum, yang agamanya beda-beda. Meski konsekuensinya harus menjelaskan banyak hal yang anak tanya. Kalau yang tau aku, wich is jilbaban lebar, mungkin agak yang haah, gitu. Seperti beberapa (banyak) temanku. Hehehehe.Nyak Rotunhttp://nyakrotun.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-11445846642865045502018-02-07T10:32:26.781+07:002018-02-07T10:32:26.781+07:00Terimakasih karena mengajakan kami juga ibu2 muda ...Terimakasih karena mengajakan kami juga ibu2 muda yang punya anak lebih kecil dari xylo. Teh nis udah punya pengalaman dulu, kami bisa aplikasikan smua paenting ala teh nisa. Saya mengapresiasi sekali pemikiran teh nisa soal perbedaan ini. Mengajarkan dari kecil itu sangat baik. Teh nisa junjunganque! Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/07003060051184129585noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-5304555469258450722018-02-07T10:03:17.131+07:002018-02-07T10:03:17.131+07:00Yup..pengkotak2an di negara ini emang jd kentara b...Yup..pengkotak2an di negara ini emang jd kentara banget,padahal ada bhineka tunggal ika..saya sampai pilih sekolah inklusi untuk anak,sekolah bersama teman beda ras,beda agama dan ABK agar terbiasa dengan perbedaan punya rasa toleransi..Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/00211792937983109015noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3687209106630888428.post-17479701973762632772018-02-07T09:34:19.871+07:002018-02-07T09:34:19.871+07:00suka sekali baca posting-an nya mbak. kebeneran ak...suka sekali baca posting-an nya mbak. kebeneran aku jg punya anak usia balita yang pasti sebentar lg mulai banyak nanya seperti bebe. setelah kmrn abis baca postingan setiap ibu itu berbeda-beda, what a relief. keep sharing good things :)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/00266320527145064618noreply@blogger.com