-->

Tentang Pernikahan Impian

on
Friday, March 20, 2015

Selfie ini ... adalah selfie pertama setelah nikah.

Setelah dipikir-pikir sebelum nikah saya dan JG punya selfie buanyak sekali. Maklumlah ABG pacaran kan tiap pergi bareng selfie. Hahaha.

Yang ini pun keliatannya selfie biasa aja kan ya. Tapi sebenernya di balik selfie ini tersimpan satu cerita. Cerita menikah sesuai impian.

Saya pribadi awalnya takut menikah. Maklumlah alpha woman yang dominan dan bossy maunya kerja bukan jadi ibu rumah tangga. Mau punya karier kerja kantoran dan seneng bersosialisasi. Kalau nikah takut nggak bisa main. Kalau nikah takut nggak bisa nonton konser. Kalau nikah takut di rumah aja cuci piring terus. Blah. Tapi ternyata ketakutan itu sirna dengan orang yang tepat. :)

Memang kalau tepat mah ya, cita-cita pun sama. Bukan, pesta pernikahan impiannya bukan garden party. Bukan juga pool party. Bukan juga pesta dengan tema ini itu dan ngundang seluruh rakyat kerajaan ala princess Disney. Impian saya dan JG cuma satu, menikah sederhana.

Kata yang digunakan memang "sederhana" tapi prosesnya jauh sekali dari sederhana. It's complicated kalau kata status Friendster mah. Karena menikah sederhana artinya pasti tak bisa mengundang banyak orang. Padahal kami berdua punya banyak teman, belum lagi kolega orang tua yang super buanyak.

Saya pun anak perempuan pertama. Plus sejuta alasan yang bikin menikah sederhana jadi seperti mustahil. Dari hasil hitung kasar, kalau semua kenalan ayah dan ibu harus diundang, paling tidak 1.800 undangan. And I won't do that. Menyapa dan bersalaman dengan tiga ribu enam ratus orang dalam sehari? Not in my wedding day. :D

Belum lagi memikirkan harus mempersiapkan acara resepsi berbulan-bulan. Uang yang keluar bisa di angka puluh  bahkan ratus juta. Nggak deh. Persiapan heboh yang bikin stres dan uang keluar banyak hanya untuk 3-4 jam resepsi? Bukan kami.

Setelah perdebatan alot dengan ayah ibu selama satu tahun. SATU TAHUN, YES RIGHT. Akhirnya diizinkan untuk menikah di rumah saja. Sesederhana mungkin, seperti yang kami cita-citakan.

Saya hanya mengundang 10 teman. Sepuluh sahabat saya yang paling akrab. JG hanya mengundang ... errr ... nobody. HAHAHAHA. Pusing dia kebanyakan temen jadi udalah nggak usah undang siapa-siapa. Meskipun pada akhirnya satu teman kuliahnya memaksa datang.

Kok iso sih nikah diem-diem? Yaiya dong, kan diem-diem aja dari awal. Dari lamaran diem-diem aja. Persiapan pun diem-diem aja. Cuma nulis di blog ini, dan blognya diproteksi. Nggak update status di socmed mana pun. Maklum followers sini di socmed banyak sis, takut menimbulkan huru-hara. Hahaha.

Sampai hari H, hanya segelintir teman yang tahu. Tepat setelah akad, saya baru mengabarkan di Twitter, meng-upload foto selfie di Instagram, dan mengabari grup chat angkatan kuliah. Saya beri mereka semua URL blog ini. HURU HARA. Semua kaget, tapi mereka tentu memberi selamat dan kami meminta doa. Itu yang penting, kan?

Nah, karena nggak pakai resepsi, ibu saya punya ide brilian. Gimana kalau habis akad kita pergi ke Panti Jompo?

Nggak pikir panjang, saya dan JG langsung setuju. Jadi setelah akad, kami sekeluarga pergi ke Panti Jompo (yang sudah disurvey dulu tentu saja sebelumnya, dan dikasih undangan, dan di-briefing, dll). Di sana sudah siap satu meja prasmanan dan satu rombongan kesenian Sunda untuk hiburan. Juga para nenek yang sumringah menunggu kami datang sejak pagi.

Melihat semua nenek-nenek itu, saya sadar ini keputusan tepat. Menikah di gedung, jadi ratu Disney sehari, dengan segala kemewahannya mungkin tidak akan membuat saya sebahagia itu. Apalagi menurut ibu pimpinan panti, sepanjang sejarah panti, baru kali ini ada yang menikah di panti jompo. Padahal panti ini sudah ada dan didirikan oleh Soekarno!

Usai makan dan acara hiburan, saya menyalami dan memeluk para nenek itu satu per satu. Semua mendoakan. Sebagian bilang teringat pada cucunya yang seumuran saya. Sebagian tak bisa berkata-kata, hanya memeluk dan menepuk bahu saya. Tapi satu hal: saya bahagia, mereka bahagia. :)

Masih penasaran soal pernikahan saya? Ini videonya. Tonton deh, dijamin nggak nyesel. Hahaha. Nyesel sih karena sampai sekarang nggak suka makeupnya. Tapi sudahlah toh foto nikah aja nggak dipajang HAHAHAHA. Nggak peduli banget astaga sama hari pernikahan sendiri.

Pada akhirnya itu pula alasan awal blog ini dibuat. Untuk jadi saksi semua rekam jejak perjuangan pernikahan impian kami. :)

Baca juga: Our Wedding, Our Dream



-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
67 comments on "Tentang Pernikahan Impian"
  1. Pernikahanku juga "maksa" sederhana mak, akhirnya cuma ngundang tetangga seRT doang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kereeen gilak videonya :D habis komen baru nonton video, hahaha

      Delete
    2. kyaaa. makasihhh udah nyempetin nonton hahaha

      Delete
  2. Indahnyaaaa.... gutlak ya mak s3moga menang GA nya. Dan klrgnya samara :)

    ReplyDelete
  3. So sweet yaaa... moga pernikahan kalian bahagia dunia akhirat dan sukses lombanya :D

    ReplyDelete
  4. Halo Mak, baru pertama mampir nih... Salam kenal, aku nisya... Postingannya bagus... aku juga pengen banget sih pernikahan yang sederhana seperti itu...

    ReplyDelete
  5. uwaa..senangnya,idenya bagus banget mak di panti jompo.keren...^^

    ReplyDelete
  6. salam kenal mbaak, kalau ngomongin soal pernikahan emang selalu seruu dan ga ada abisnya.. seru bgt momentnya mbak.. bener pernikahan itu bukan pencapaian tp malah suatu awal perjalanan.. semoga perjalanan selanjutnya berkah dan mulus yah mbakk :)

    ReplyDelete
  7. kerennn bangett,,,
    salah satu impian ku,,
    menikah dengan sederhana..
    tapi sayang sulit untuk membuat orang orang mengerti bahwa sederhana itu gak masalah,,
    mules dengernya,,berapa banyak biaya yang harus dikeluarin buat menikah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul. sekian puluh bahkan ratus juta akan menguap sia-sia setelah 3 jam resepsi

      Delete
  8. Waahh co cweet bangett ^^.
    Selfienya udah dari dulu ternyata wekekek

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih setelah punya anak jarang selpi. anak aja yang didandanin, emaknya kucel hahaha

      Delete
  9. Wah, super idenya. Sederhana tapi bermakna dan bermanfaat.
    Tos deh, dulu saya juga nikah dirumah saja.

    ReplyDelete
  10. Kayak nonton video pernikahan artis ^_^ Keren banget!
    Semoga langgeng dan semoga menang lombanya yaaa

    ReplyDelete
  11. Kerennn..
    Gutlak GA nya yah mak :)

    ReplyDelete
  12. bukan dari harga tapi dari pola pikir yang saya nilai..how sweeeet ^^
    long last dan sukses lombanya ya mak...

    ReplyDelete
  13. kereenn video dan ide-nya pernikahannya mak...
    semogaa langgeng dan gud luck ya mak..

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Salam kenal btw,, aku seangkatan sm suwandi di polban jg, liat video weddingnya bagus dan keren sangat,hhi.. Sukses lombanya ya, 😊😊😊

    ReplyDelete
  16. Ya Allaaaaaaah, aku terharu mbaaaaaak lihat video itu. So sweet banget mbak.
    Videonya keren mbak, brasa kayak menonton pernikahannya para seleb, ahahahaaa....

    ReplyDelete
  17. Mbak Annisa ini blogpost nya apa sih yg nggak keren? Huehuehu

    Klo sampean ngomongin nikahan mulu aku jadi makin kepingin mbak. Kepingin... Dicepetin! Hahahaha

    Moga langgeng ya. Aku ini penggemar blogmu loh Mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. assikkkk. yakin ini mau nikah? udah tamat 30+ things to discuss before getting marriednya? hahaha

      Delete
  18. Kalau bisa ngulang nikah, ini akan menjadi pernikahan impianku juga.. aaaaak, telat aaaak.. tapi dek icha ini keren bingiiiit deh.. siap lah sering2 mampir dimari..

    Salam kenal ya saaay.. :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. horeee mau sering-sering dimampiri. salam kenal jugaaa :D

      Delete
  19. simplicity is luxury yaa..seneng lihat videonya bagus dan berkesan deh, good luck ya! :)

    ReplyDelete
  20. Ini nikahnya udah 2013, ucapannya berentet lagi sekarang :v :v

    Keren idenya, Panti Jompo (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bahahaha iya aku serasa nikah lagi ((( nikah lagi )))

      Delete
  21. Waa... unik pernikahannya... Semoga berkah... Mana dapat doa dari nenek2 yg di panti jompo juga. Bahagianya... :)

    ReplyDelete
  22. mak icha ini super sekali.. keren mak..

    ReplyDelete
  23. Keren...abis nikah kepanti jompo...aku abis nikah mlipir ke rumah sakit xD

    ReplyDelete
  24. Bikin kejutan yo maak, nikahnya diem2, ceritanya ada di blog, hehe kereen

    ReplyDelete
  25. ahh... icha, videonya bikin nangis masa...

    ReplyDelete
  26. Terharu bacanya mbak :')
    Saya juga memimpikan pernikahan yang sederhana. Semoga terwujud seperti pernikahannya mbak, Aamiin :)
    Happy wedding, mbak... semoga Barakah :)

    ReplyDelete
  27. Zupeeeerrr ide pernikahannyaaa.
    Langgeng terus ya Mak Ichaaaa :)

    ReplyDelete
  28. Wajahmu mirip bapakmu ya mak? :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaa. aku anak pertama. katanya kalau anak cewek pertama kan mirip ayahnya hehehe

      Delete
  29. Pernikahan ku juga "terpaksa" sederhana karena si Mas Kecelakaan, Mak. Hehe

    Ah, itu video nya keren bgt dan suka bgt idenya ortu ngadain acara di Panti.

    ReplyDelete
  30. Aihhh pengen banget kaya gini, beruntung sekali makmin satu ini hihi saya juga ikutan nih mak.www.novawijaya.com/2015/04/selfie-story-in-beautiful-island.html

    ReplyDelete
  31. semoga diberi keberkahan menjalani biduk rumah tangga, ya. bisa menjadi ibu dari anak-anak yang shaleh shalehah. amin

    ReplyDelete
  32. Keren ide nikahnya... sederhana tapi mengena ^_^

    ReplyDelete
  33. keren banget idenya
    di samping uang gak sia" kta bsa beramal


    melayani pembuatan cincin dari bahan perak, emas dan palladium
    https://dodolperak.com
    https://cincinkawingolda.com

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)