-->

30+ Hal yang Harus Ditanyakan Sebelum Menikah

on
Wednesday, February 25, 2015
Tulisan ini terinspirasi dari obrolan santai beberapa teman yang sudah menikah disertai dengan keluhan "suami gue nggak mau bantu kerjaan rumah" atau "kalau nggak punya anak, gue mau suruh suami nikah lagi". Ini hal-hal yang saya tanyakan sama JG sebelum menikah. Jawabannya bisa jadi pertimbangan, layak dinikahi nggak nih ini orang? Sudut pandang pertanyaan dari perempuan. Jika merasa ada yang tidak sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing, skip pertanyaannya ya. Pertanyaannya nggak usah sekaligus ditanyain, cicil aja (semacam rumah). :D

***


Jadi, ceritanya udah punya calon. Calonnya kece, punya penghasilan tetap, punya asuransi kesehatan bagus, backgroundnya keren (macam foto Instagram), keluarganya baik, enak diajak ngobrol, restu orang tua udah di tangan, semua serasa perfecto. Ngebet dong pengen nikah secara semua sahabat, rekan, teman seangkatan sekolah sampai kampus kebanyakan udah nikah. Belum lagi keluarga besar dan handai taulan terus-terusan nanya: KAPAN NIKAH?

Yakin nih mau nikah? Ini daftar pertanyaan yang bisa didiskusikan dulu dengan si Mr. Right. Siapa tauuuu. siapa tau ya, ada jawaban yang nggak disangka. Better safe than sorry ya kan. Minjem motto website sebelah: selamatkan pernikahan sebelum dimulai. Jangan ragu mundur kalau ada prinsip yang nggak sejalan. Yuk!

(Baca: Rumitnya Menikah kalau pertanyaan di bawah ini nggak didiskusikan dulu)

Uang dan Pekerjaan

1. Siapa yang memegang kendali uang? Apakah semua gaji suami akan diberikan pada istri untuk dikelola? Atau apakah istri hanya diberi uang belanja sementara sisanya dikelola suami?

2. Apakah akan punya tabungan bersama atau tabungan masing-masing?

3. Gimana kalau penghasilan istri lebih besar? Apakah istri boleh berbelanja tanpa seizin suami? Apakah boleh berbelanja dengan UANG SENDIRI tanpa seizin suami?

4. Apakah istri tetap boleh bekerja? Apakah istri boleh TIDAK bekerja? Bolehkah bekerja setelah punya anak? Apakah jika penghasilan suami sudah cukup istri boleh tetap bekerja untuk aktualisasi diri? Apakah ada syaratnya?

5. Bagaimana pendapat tentang investasi untuk dana pendidikan dan dana pensiun? Apa investasi yang disukai?

6. Apakah setuju dengan sistem kredit? Apakah akan punya kartu kredit? Apakah tidak suka berhutang jadi akan membeli segalanya dengan tunai?

Anak dan Pekerjaan Rumah Tangga

7. Siapa yang akan melakukan pekerjaan rumah tangga? Pertanyaan ini harus di-breakdown: Siapa yang akan cuci piring, cuci baju, masak, beres-beres rumah? Apakah akan punya pembantu rumah tangga?

8. (Meski ini rahasia Ilahi tapi ditanya aja) Kapan akan punya anak? Ingin punya anak berapa dengan range berapa tahun?

9. INI PENTING: Gimana kalau sampai nggak punya anak? Apakah bersedia untuk adopsi? Apakah bersedia untuk bayi tabung/IVF?

10. Apakah akan menikah lagi jika istri tidak bisa punya anak?

11. Apakah boleh kalau TIDAK PUNYA ANAK? Yes, you have right to say: No kids, please!

12. Siapa yang akan mengurus anak? Jika istri bekerja pada siapa anak akan dititipkan? Apakah akan punya baby sitter? Apakah setuju jika diurus mertua atau orangtua? Apakah akan dititip di daycare?

13. Apakah mau membantu mengurus anak? Ini juga harus di-breakdown: apakah mau bantu ganti popok, mencuci baju, mencuci breast pump dan botol-botol, menyuapi, memandikan?

14. Bagaimana cara membesarkan anak? Apakah kualitas pendidikan penting? Apakah harus sekolah swasta atau sekolah negeri juga okay?

15. Apakah akan ber-KB? Siapa yang akan ber-KB? Dalam bentuk apa?

(Baca jawaban JG di sini: Mengapa Menikah?)

Tempat Tinggal

16. Akan tinggal di mana setelah menikah? Apakah setuju jika harus tinggal bersama orang tua atau mertua?

17. Bagaimana pendapat tentang LDR setelah menikah? Apakah istri harus ikut ke kota tempat kerja suami? Apakah salah satu bersedia meninggalkan pekerjaan untuk tetap di kota yang sama?

Mertua dan Keluarga Besar

18. Seberapa sering akan mengunjungi orang tua dan mertua?

19. Apakah ada hal yang kurang sreg dari mertua? Bagaimana solusi dan pola komunikasinya?

20. Apakah boleh memberi uang/bantuan untuk keluarga yang membutuhkan? Apakah akan memberi uang bulanan pada orang tua atau mertua?

21. Bolehkah membiayai pendidikan keluarga seperti adik?


Privasi dan Masalah

22. Bagaimana jika salah satu punya salah? Apakah akan berterus terang tentang semua hal? Apakah akan memendam masalah?

23. Bagaimana pendapatnya tentang KDRT? Apakah punya riwayat keluarga dengan KDRT?

24. Apakah suka memeriksa ponsel dan socmed?

25. Apakah punya niat untuk poligami?

Entertainment

26. Apakah senang traveling? Bagaimana pendapatnya tentang traveling with baby/kids?

27. Setelah menikah bolehkah punya me time? Bolehkah pergi sama teman-teman tanpa suami? Bolehkah pergi MENGINAP dengan teman-teman? Bolehkah pergi nonton konser atau bentuk me time lain? Bagaimana itu semua setelah punya anak? Apakah tetap boleh? Apakah perlu minta izin atau sekadar FYI saja?

28. Bolehkah punya binatang peliharaan?

29. Bolehkah punya teman pria?

30. Apakah merayakan hari ulang tahun? Apakah merayakan wedding anniversary? Apakah merayakannya dengan pesta atau hadiah? Apakah senang surprise atau diberi surprise?

***

Sudah ditanya semua? Pertanyaan terakhir:

31. Siapkah semua pertanyaan ini dan jawabannya dibuat sebagai perjanjian pra nikah?


Karena bahwasanya, manusia tidak akan berubah karena pernikahan. Manusia berubah karena dirinya sendiri. :)



-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
61 comments on "30+ Hal yang Harus Ditanyakan Sebelum Menikah"
  1. Makasih Mbakkk! Sharing apik ini buat dakuu. Aku juga maunya bikin perjanjian ama si calon tap males nyusunnya dan bingung mulai dari mana. :v
    Aaak.. jadi terbantu banget nih.
    *heboh saking senengnya* :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. bikinnya jangan dadakan nanti gagal bikin kaya aku T____T udah nanggung masukin surat-surat ke KUA terus belum sempet cari notaris. bhay prenup! T_____T

      Delete
  2. Penting banget ni. Terutama buat seperti saya yang belum menikah hehe
    TFS Mak ^^

    ReplyDelete
  3. wuih... mak icha, bisa aja bikin beginian. Ini penting buat yang belum nikah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. buat yang udah nikah juga boleh loohhh jadi bahan diskusi dengan suami :D

      Delete
  4. aku suka baca postinganmu mak... rapih dan berisi (yalah mantan reporter gitu ya? hehehe). Kalau pengalamanku pertanyaan2 gini penting banget untuk dibahas, semacam filter calon kita ini 'worthed' atau gak. Jangan sampai senangnya didepan penghulu aja, ntar susah belakang2nya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah kamyu aku jadi mayuuuu *digampar* XD

      betul! mending ga jadi deh daripada maksain terus kecewa seumur hidup.

      Delete
  5. Wuaaahh pertanyaannya buanyakkk ya mak.... mnrtku yg pling penting visi misi dan prinsip/standar hidup (pedoman hdp) nya sama...hal2 teknis bs menyesuaikan....tp asyik jg sih klo sblmya didiskusikn... mdh2an aja konsisten antr lisan n perbuatan :) thnks ya mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku ga mau nikah terus nanti ga dibantuin ngerjain kerjaan rumah tangga hahahaha

      Delete
  6. Detail sekali, terima kasih, Mak..
    Infonya bermanfaat, insha allah...

    ReplyDelete
  7. Nanti kalo mau nanyai ke calon saya jadiin kuesioner ajah..
    Abis dijawab baru didiskusiin.. *berasa ujian mesti. wkwkwk..
    TFS mak^^

    ReplyDelete
  8. buat yg blm nikah, simak niiihh .. penting bgt hal2 seperti itu didiskusikan dgn si calon.

    ReplyDelete
  9. harus ada obrolan memang biar nggak riweh nantinya ^^
    makasih mak sharingnya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekaliihhhh! daripada nanti ada yang disesali ;)

      Delete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Penting ini poin2 nya. Persiapan buat saya nanti Maks :D (masih nyari calon xixixixi). Makasih ya Mak sharingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-samaaa.. semoga yang dicari cepet ketemu yaaa :D

      Delete
  12. Penting nih buat dibahas sama calon suami *tapi belum ada :D*

    Tapi saya ngerasa aneh sama pertanyaan bolehkah istri berbelanja dengan uang sendiri tanpa izin suami. Saya termasuk yang nganggep duitku ya duitku sendiri, mau foya-foya ya boleh aja selama pake duit sendiri :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada lohhh yang apa-apa harus izin suami.. termasuk belanja-belenji pake uang sendiri.. kalau aku sih belanja dulu, udahnya baru bilang hahaha

      Delete
  13. beberapa udah pernah kita diskusikan siih..tapi ada yang belum juga brb tanya calon... :3

    ReplyDelete
  14. Aku sering bermasalah di pertanyaan no 25-26 karena lupa nanyain waktu sblm nikah.. Hihihi
    Spectaculer sharing mak... (♡˙︶˙♡)

    ReplyDelete
  15. Pertanyaan ini memang umum bagi yg akan menuju jenjang pernikahan terlebih yg prosesnya lewat ta'aruf :-)
    * info tmn n berbagai sumber

    ReplyDelete
    Replies
    1. oya? sampai pada detail siapa mencuci piring? aku cuma punya 2 teman taaruf dan yang ditanya hanya visi misi aja, ga teknikal kaya gini.. :)

      Delete
  16. ada beberapa sih yang sudah didiskusikan...ternyata banyak yang belom mak :D

    ReplyDelete
  17. saya belum pny calon mak, tapi ini cukup membantu sebagai modal kelak hehe

    ReplyDelete
  18. mantep... coba dirimu udah bikin ini 5 taun yg lalu, akhirnya sgala2nya sambil jalan deh :D

    ReplyDelete
  19. Makasih, makkkkk... Bisa buat referensi kalau besok saya nikah...
    Udah ada sebagian pertanyaan yang memang mau saya tanyakan ke calon suami besok tapi dengan baca postingan mak Nisa, saya mesti nambah daftar pertanyaan lagi dan lebih kongkrit dan komplit..hihi..

    Cari suami dulu ahhh...

    ReplyDelete
  20. Akuu suka caption terakhirnya... Manusia tidak akan berubah Karena pernikahan tapi berubah Karena dirinya sendirii.. Manteppp mak..

    ReplyDelete
  21. Replies
    1. mikir pengen nikah atau malah jadi nggak pengen? hahahah

      Delete
  22. Aku suka dan setuju banget sama ini semua. Tapi, ada yang menggelitik sedikit buatku. Jangan ragu mundur kalau ada prinsip yang nggak sejalan. Menggelitik buatku karena inevitably jadi wondering "kira-kira mayoritas perempuan Indonesia berani mundur nggak ya?" "kira-kira aku sendiri bakal berani nggak ya?" Hahaha. Ya gitu. Maapkeun, sukanya jadi mikir kemana-mana, kebiasaaaannn -___-

    ReplyDelete
    Replies
    1. harus berani dooongg.. aku pernah pacaran 3 tahun terus putus karena ya makin kerasa banyak beda prinsip *beda prinsip macam artis cerai lol* terus temen-temenku sih banyak kok yang nggak jadi nikah karena beda prinsip. kemarin ada temen kantornya JG tinggal 2 minggu sebelum hari H mundur karena ada sesuatu yang tampaknya si calon suami nggak bisa ubah..

      mami ubii, temen-temenmu anak baik-baik semua kali jadi nggak pernah denger cerita aneh-aneh jahahahaha

      Delete
  23. Yup betul mbak, hampir semua pertanyaan itu saia bicarakan dengan misua dulu sebelum nikah. Sharing yang bermanfaat buat yang akan melangkah ke pernikahan :)

    ReplyDelete
  24. banyak banget ya ternyata yang hrs ditanyakan....
    salam

    ReplyDelete
  25. Iya sih, kalau dipikir2 perjanjian pra nikah itu diperlukan juga ya.. Karena banyak pasangan yang bercerai sekarang ini :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan cuma buat cerai sih, melindungi banyak hal banget. baca deh tulisan aku tentang pre nup.. ada linknya di atas yaaa..

      Delete
  26. wah.. dulu aku gak kepikiran buat perjanjian begini mak.. :(

    ReplyDelete
  27. sukaaaa banget ama qyute yg terakhir...Karena bahwasanya, manusia tidak akan berubah karena pernikahan. Manusia berubah karena dirinya sendiri.

    ReplyDelete
  28. keren. tipsnya bagus. seringnya orang suka mabok cinta dulu, jadi hal-hal diatas kadang disepelekan, sampai akhirnya malah jadi bumerang setelah menikah :)

    ReplyDelete
  29. Beberapa point emang penting nih bt di bahas sm terren :D
    Termasuk "nonton konser setelah menikah dan setelah punya anak"

    ReplyDelete
  30. Pernikahan memang sakral dan sekali seumur hidup. Segalanya harus dipikirkan matang-matang

    ReplyDelete
  31. Wah ternyata ada banyak ya yang harus dibicarakan, sebelumnya nggak pernah terpikirkan nih, terima kasih banyak infonya :D

    ReplyDelete
  32. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  33. Setiap baca kalimat per kalimat pertanyaan, jadi mikir jawaban nya udah sesuai dan bisa dikompromiin ngga ya? Hahaha. Btw thanks for sharing mba. Manfaat banget buat pikir mateng2 soal menikah

    ReplyDelete
  34. Hi, mba bagus ya tulisan nya
    Hanya ingin sharing saja ,
    Kalo posisinya di balik , calon pria yg tanya gimana ya mba
    Misalkan
    29.Bolehkah punya teman pria(wanita)

    gimana

    ReplyDelete
  35. Hai kakaaaa...
    Terimakasih tulisan nya, ternyata tanpa aku sadari sebelum nikah udh pernah nanyain beginian padahal pas baca judul langsung dalem ati *matik ! Kok dulu gak kepikiran yaa?* ternyata setelah baca... voilaaaaa, pernah dibahas ding tp sambilan dan dicicil (mcm kredit)
    Tp ada yg lupa nih kak...masalahtmn pria dan me time nyaaaa... huhu

    ReplyDelete
  36. Saya sebagai seorang cowok kok bingung sendiri yak mau jawab apa nanti, ada beberapa pertanyaan yang bikin pusing keliling 7 galaxy 🤣

    ReplyDelete
  37. Wow banyak ya pertanyaannya hehe , yang jadi pertanyaan, ditanyainnya pas kapan waktu yang tepat ya mba

    ReplyDelete
  38. Mbak, aku mau buat jawaban dari pertanyaan dari sisi cowoknya, nah pertanyaanya dari list mbak ini nanti aku cantumin sumber pertanyannya ke mbak, boleh ya?

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)