-->

Sulitnya Menentukan Mas Kawin

on
Tuesday, August 13, 2013
Oke deh update deh! Hahaha.

Jadi di postingan yang ini kan JG udah bilang mas kawinnya mau uang aja. Jangan seneng dulu karena ibu saya keukeuh ingin kalung dan liontin berliannya masuk mas kawin.

Soal menyoal mas kawin ini emang salah satu yang paling bingungin buat saya. Abisan bingung karena cuma saya yang bisa memutuskan.

"Kamu mau mas kawinnya apa?" tanya JG.

"Ih apa aja bebas," jawab saya.

"Ga boleh, harus sesuai kamu maunya apa," kesel banget tiap JG ngomong gini.

JADI APA? APA AJA BEBAS. Apa atuh. :(

Abisan konsep mas kawin itu "memberatkan" atau lebih tepatnya bikin bingung saya. Common sense orang Indonesia, mas kawin kan mahar, jadi menentukan seberapa "mahal" diri ini. -______- Apalagi kalau batak ya (untung bukan batak) kan mas kawin bener-bener semacam harga yang harus dibayar untuk dapet perempuan.

Sementara itu di sisi agama, kan mas kawinnya makin kecil makin bagus. Kecil itu segimana? Mahal itu segimana? Karena saya ga bisa jawab terus, akhirnya asal ngomong aja: "ya udah aku mau kalung berlian aja". Oke cus langsung ke ambass ke toko emas.

Cari kalung. Dapet. Udah selesai dong harusnya. Pulang? Eh dasar mas-mas toko emas, paling bisa menggoda iman perempuan-perempuan yang melek bener kalau liat diamond yah. Ditawarin cincin lucu bentuknya love sekelilingnya berlian. Aku mau juga. T_______T

Piye ini ditanya mau mas kawin apa ga bisa jawab tapi liat berlian langsung mau yang ini yang itu. T______T

Tanpa pikir panjang dan diiming-imingi cincin itu cuma ada satu jadi ga bakal kembaran sama orang, cus beli kalung sama cincinnya. HAHAHAHAHA. BAYAAARRRR!

Udah gitu masih ada problematika calon pengantin berikutnya kaya yang disebut JG. Kalung tanpa berlian, tinggal sebut emasnya sejumlah berapa gram kan ya. Ini ada berliannya juga sekian karat. :O

"Saya terima nikahnya .... dengan mas kawin kalung emas seberat x,xx gram dengan berlian x,xx karat dan cincin emas seberat x,xx gram dengan berlian x,xx karat dibayar tunai"

MEH. JG mah spelling GHETTO ELECTRO di lagu "High High" aja dua tahun ga lancar-lancar. Apalagi baca angka pake koma-koma gitu. Emas bisa dijumlah gramnya, karat berlian? Ora isoooo.

Nyerah. Akhirnya tadi jam 6.50 pagi (ga ngerti kenapa ada orang KUA kerja sepagi itu) ibu nelepon jadinya mas kawinnya apa karena mau ditulis di buku nikah. Karena ibu juga setuju masalah emas berlian itu terlalu heboh, akhirnya uang aja mas kawinnya.

Fix uang sebesar Rp 300.813. Kalung dan cincinnya hasil pemikiran itu akhirnya jadi bagian dari seserahan aja. -_______-

-ast-


















LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
Be the First to Post Comment!
Post a Comment

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)