-->

LIFE SERIES: Nannynya Bebe

on
Sunday, June 28, 2015

Kemarin pas Bebe ulang tahun, nanny-nanny daycare pada ribut minta traktir. Saya bilang nanti saya bawakan pizza aja ke daycare. Eh mereka nolak. Pengen makan di restorannya katanya.

Berdiskusi dengan supervisor daycare, akhirnya diputuskanlah untuk makan di P*zza Hut. Pertimbangannya karena ya murah dan deket dari daycare. Terus ternyata makan di restoran juga jadi experience sendiri buat mereka.


Mereka excited sekaliiii! Pakai baju bagus dan dandan. Beliin Bebe kado. T______T Padahal gaji mereka berapa sih, bayaran daycare sebulan sama gaji mereka masih lebih banyak bayaran daycare.

Kemudian mbaknya Bebe, sebut saja Mbak N, nggak mau pesan apa-apa. Yang lain semua pesan nasi+minum. Saya pesankan juga pizza buat rame-rame. Jadi masing-masing makan nasi juga, makan pizza juga, kecuali Mbak N. Dia duduk sebelah saya jadi saya perhatikan. Pas makan pizza, dia cuma makan satu slice.

Saya suruh nambah dong. Dia nggak mau. Apa jawabannya?

"Jatahku biar dibungkus aja mbak. Kasihan adik aku di rumah nggak pernah bisa makan kaya begini," katanya.

T______T

Jadi Mbak N umurnya 20 tahun. Penampilannya rapi dan bersih. Ia dan keluarganya yang asli Tegal adalah contoh kaum migran di Jakarta yang kurang beruntung. Ayah ibunya sakit-sakitan, keluarganya hidup dari warung nasi yang dibuka di rumah. Pembelinya adalah mamang-mamang tukang bangunan yang bekerja di berbagai pembangunan di daerah Pancoran. Adiknya satu, masih SD.

Mbak N ini rajin ikut majelis pengajian bersama satu orang mbak lagi sebut saja Mbak S. Nah pengajiannya lebih sering di daerah rumah mbak N di Jakarta Selatan, Sementara Mbak S jauh kostnya di deket daycare di Jakarta Barat. Apalagi pengajian gitu baru selesai biasanya tengan malam.

"Ya udah Mbak S kan mending nginep aja di rumah Mbak N, daripada pulang malam," kata saya waktu itu.

"Aku juga maunya gitu mbak, biar Mbak S nginep ajah. Tapi rumahku cuma sekotak kecil banget. Bener-bener nggak muat untuk nambah satu orang tidur lagi," jawab Mbak N yang kemudian dihibur oleh Mbak S.

"Nggak apa-apa kok aku biasa tidur di mesjid dulu sampai subuh," katanya.

T_____T

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?



-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
4 comments on "LIFE SERIES: Nannynya Bebe"
  1. Hiks .. Ternyata hidup yang aku punya jauh lebih baik dari yang mereka punya :')

    ReplyDelete
  2. emang kita perlu banyak-banyak belajar dr orang-orang sekitar kita, ya, Mbak.

    ReplyDelete
  3. Apa2 yang terlihat biasa di mata kita, bisa jadi bernilai besar di mata orang lain :(

    ReplyDelete
  4. Aku juga pernah liat kamar kosan kecil bgt. Mungkin 2x2 m atau 2x1,5m gitu. Beneran cuma bwt baring 1 org + lemari kecil.
    Ventilasinya minim pula.

    Eh tapi ada loh suami istri yg nyewa kamar sesempit itu. Gak kebayang sedihnya :(

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)