-->

Kenapa Sekolah Begitu Penting

on
Wednesday, May 1, 2019

Di blog, di Instagram Story, saya selalu menekankan pentingnya menabung demi pendidikan terbaik untuk anak. Dan selalu masih ada yang berkomentar “alah sekolah di mana sama aja”.

Nggak apa-apa, saya juga nggak maksa semua orang untuk cari sekolah terbaik untuk anaknya. Sekolah kan pilihan, sarana belajar, kalau menganggap anak bisa belajar di mana aja, ya boleh banget.

Atau justru nggak mau sekolah karena menganggap sekolah membatasi anak, ya bebas juga. Tandanya sekolah dianggap nggak mengakomodir kebutuhan belajar si anak.

Saya sebetulnya dari sekarang udah persiapan nih, misal suatu hari si Bebe nggak mau sekolah dengan alasan tertentu gitu. Kalau memang alasannya kuat dan sayanya mampu, ayolah kita di rumah aja nggak apa-apa.

Tapi itu opsi terakhirrr banget kalau misal dia dibully sampai depresi atau apa gitu. Soalnya kejadian di kenalan saya yang anaknya dibully sampai didorong ke kolam renang. Udah kelas 5 juga, mau pindah sekolah nanggung, ya udah di rumah ajalah homeschooling. Nanti tinggal kejar paket terus lanjut SMP.

Meski membebaskan anak SD, SMP, dan SMA, saya tetep mengharuskan kuliah. Kenapa? Karena kami tidak punya privilege lebih. :)

JG dari hidup di gang sempit dan bisa kaya sekarang itu semua karena kuliah. Bagi kelas menengah dengan orangtua kelas menengah juga, kuliah adalah jalan satu-satunya untuk bertahan hidup DAN mengubah taraf hidup.

(Baca: Suami Pernah Miskin)

Bertahan hidup karena mau nggak mau kami memang harus kerja, mengubah taraf hidup dengan pelan-pelan berkarier dan naik gaji. Bukan, bukan nggak mau jadi enterpreneur tapi memang belum punya privilege untuk itu.

Bisnis butuh modal, modal yang harus ditabung pelan-pelan sambil kerja dan lagi-lagi, bertahan hidup. Kami juga nggak bisa seenaknya resign demi membangun bisnis karena kalau resign tandanya harus siap tidak punya penghasilan.

Siapa yang mau back up keuangan keluarga kalau bisnisnya gagal? Juga bagaimana cara mengumpulkan dana darurat untuk persiapan resign DAN modal bisnis sekaligus? Plus kapan mengerjakan bisnisnya kalau kerja masih full time, kerja sampingan untuk uang tambahan agar anak bisa sekolah bagus, dan mengurus anak?

Terdengar seperti excuse ya, tapi kenyataannya emang begini. Lahir dari kelas menengah semacam lahir sebagai kaum pekerja. Jadi mau nggak mau ya harus kuliah biar bisa punya pekerjaan yang bagus. Yang gajinya berlebih biar bisa ditabung untuk suatu hari nanti bikin bisnis sendiri karena jelas orangtua tidak bisa memodali.

Betul anak bisa belajar dari mana aja, cuma ya tetep dari pengalaman kami kuliah lulusan mana jadi hal yang menentukan tempat kerja. Lagipula lebih mudah juga bagi saya dan JG untuk tetap kerja sementara Bebe sekolah. Bisa aja dia ambil beberapa course doang sesuai minat bakatnya, tapi siapa yang mau anter jemput? Bahkan untuk provide mobil dan supir tambahan kaya gini aja kami belum mampu. Ya masa anak 6 tahun disuruh pergi les sendiri, kan nggak mungkin ya. Sekolahlah opsi terbaik untuk kondisi kaya gini.

Makanya saya pilih-pilih banget untuk nyebut orang sebagai “inspiring”. Kuliahnya di mana dulu nih? Di Amerika beasiswa apa dibiayain orangtua?

Kalau sukses karena memang dari awal privileged sih jadinya nggak inspiring amat kan. Kecuali kaya Jack Ma yang dulu miskin banget gitu baru deh inspiring. Meski agak ngeri lho dulu dia nitipin anaknya di daycare untuk bangun Alibaba sama istrinya. Iyaaa, anaknya nginep di daycare dan cuma dibawa pulang seminggu sekali. Apa kabar bonding dan quality time ibu-ibu? :))))))

Jadi mungkin banget nih ya, orang-orang yang menyepelekan sekolah itu adalah orang yang nggak punya pengalaman taraf hidupnya naik karena sekolah. Orang yang sejak awal memang tak sadar kalau bisa sekolah adalah kemewahan.

Kalau kaum pekerja kaya kita mah ayolah cari sekolah terbaik dulu aja buat anak dan bikin anak jadi pekerja keras. Karena harus diakui orang-orang yang bisa jadi entrepreneur sukses di usia muda itu kebanyakan memang datang dari keluarga kaya. Jadi bisa lebih percaya diri karena kalau gagal juga masih bisa minta bantuan keluarga. Mari kita cc Mark Zuckerberg, Bill Gates, dan Nadiem Makarim lol.

Jadi yuk, semangat menabung untuk anak sekolah yuk!

-ast-





LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
3 comments on "Kenapa Sekolah Begitu Penting"
  1. Bener nih teh, salah satu hal dari sekian banyak hal penting yang harus dipenuhin itu pendidikan. Aku bukan seorang ibu, tapi sangat setuju kalau pendidikan itu pintu gerbang untuk mencapai kesuksesan.

    Bukan perkara di masa depan kita akan menghitung ala rumus fisika ketika beli cabe, bukan, bukan itu. Tapi dari pendidikan lah kita punya cara berpikir kritis. Orang-orang suka lupa dan selalu menyamakan keadaan ini dengan Mark dan Steve, "Nggak perlu sekolah, orang pencipta FB dan Apple aja drop out kuliah".
    Yaelah bambank, mereka ini kuliahnya dimana dulu? Background keluarganya gimana juga? Yakali kalian mau drop out tapi keadaannya jauh beda ama mereka berdua, kelar dah idup lu pada!

    ReplyDelete
  2. yang paling ngeri itu kalau ada yang gak mau nerusin sekolah dengan alasan 'males mikir'

    ReplyDelete
  3. Setuju, pas awal kerja kebetulan di pre-school dan sekolah itu mahal. Jadi udah nabung dari anak masih bayi, bikin asuransi investasi, tab berjangka dll. Alhamdulilah anak masuk PG, TK dan SD tahun ini tinggal debit saja :).

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)