-->

#K3BKartinian: Ibu Mertuaku

on
Sunday, April 19, 2015

Halo holaaa!

Dalam rangka #K3BKartinian, ayooo ikutan posting serentak dengan tema: Ibu Mertuaku. LIFE SERIES-nya lewat dulu yaaaa. :)

Sebelumnya pernah nulis sih di sini tentang Mertua yang Cocok. Tapi demi posting serentak, okelah nulis lagi tentang mamah mertua. 

Jadi gimana dengan ibu mertua saya? Ibu mertua saya adalah mamah mertua terbaaaiikkkk di dunia. Kenapa?


Soalnya pinter masak dan menantunya ini suka makan. LOL *cemen*

Iya si mamah Nani atau lebih ngetop disapa dengan Ceu Nani itu dulunya punya Warung Nasi Ceu Nani tepat di seberang STT Telkom, Gegerkalong, Bandung. Se-Gegerkalong pokoknya taulah yang mana Ceu Nani.

Ceu Nani yang berkulit hitam, menikah dengan Papah Bambang yang keturunan Cina. Alhamdulillah anak-anaknya nomor 1 sampai 3 putih-putih, cuma yang bungsu item sendiri. XD Karena item dan struktur wajah yang "keras" banyak yang mengira Ceu Nani adalah orang Batak. Padahal mah nggak. Ceu Nani orang Sunda asli.

Ceu Nani hobinya masak. Tapi belakangan, Ceu Nani lebih suka me-manage alias nyuruh-nyuruh masak orang lain. XD Yang di-manage adalah mamahnya sendiri (neneknya JG) yang biasa dipanggil dengan Mak Otjeh. Jadi Mak Otjeh yang hampir 70 tahun itu masak atas instruksi si Eceu.

Apa yang disuka dari Ceu Nani? Berbeda dengan rumah saya sendiri yang teratur, di rumah JG semuanya bebas. Di rumah saya jam sekian bangun, jam sekian sarapan, jam sekian makan siang, makan nggak boleh sambil nonton, dan sejuta peraturan lainnya. Di rumah Ceu Nani? Bebas asal bahagia. LOL

Ceu Nani juga SELALU nanya mau makan apa sebelum kami datang ke rumah. Semua request akan dikabulkan. Bahkan kalau request itu mengharuskan mamah belanja ke pasar dulu dan harus masak 3-4 jenis makanan utama. Risikonya, jam berapapun kami sampai di Bandung, harus makan. Dateng jam 9 malam, MAKAN. Dateng jam 2 pagi, MAKAN DULU BARU TIDUR. :D

Jadi sejak zaman dahulu kala, kalau saya nginep di rumah JG itu bangun jam berapapun nggak masyalah. Bangun tidur bau jigong langsung makan pun tak masyalah. Kenyamanan yang mungkin nggak bisa didapat semua orang.

And I'm so grateful. Nggak semua orang akur sama mamah mertua kan? Nggak sedikit dari kalian yang di belakang ngomongin jelek tentang mamah mertua kan? Hayooo ngakuuuu. XD

Kecocokan dengan mamah dan papah mertua dan semua keluarganya itu menentukan saya jadi nikah atau nggak loh. Mamah-mamah mantan-mantan saya *halah* memang baik hati. Tapi selalu ada yang mengganjal. Ada yang dominan lah, ada yang diam-diam kayanya nggak suka sama saya lah. *sedih* Kecuali mamah Nani. Okelah nikah kalau begitu. XD

Kekurangan Ceu Nani hanya beberapa. Satu, yaitu terlalu memanjakan cucu. Well, who doesn't sih ya sebenernya. Tapi anak teteh JG, yang mana adalah cucu pertama, melewati fase merangkak. Karena apa? Karena kebanyakan digendong. Karena dimanja luar biasa sama mamah. Beruntung Bebe cucu ketiga, jadi udah nggak terlalu ditanggepin. lol

Dua, mamah nggak suka belanja. HAHAHAHAHA. Beda sama anak dan menantunya yang anak mall banget, Ceu Nani nggak suka ngemall apalagi makan di luar. Mentok mamah keluar cuma ke pasar sama belanja bulanan aja ke supermarket. Makan di luar ogah-ogahan karena katanya lebih enak masak sendiri. YAEYALAH. Mamah Nani kan masaknya level restoran. Sebut aja nama makanannya, mamah akan memasakannya. :p

Ini cerita ibu Mertuaku. Mana cerita ibu Mertuamu?

-ast-





LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
20 comments on "#K3BKartinian: Ibu Mertuaku"
  1. wuih, baik banget ya mamah mertuanya Mak.. bebas asal bahagia di rumahnya, selalu makan enak.. hemmm... :D

    ReplyDelete
  2. Hihihi, cerita dua karakter keluarga yang berbeda ini mirip banget sama gue. Semua serba teratur, bersinggungan dengan yang serba bebas. Sampai gue yang rajin ingetin suami kalau setelah makan posisi sendoknya telungkup. Hihihi, sejauh ini rasanya baik-baik aja sih karena yang sempurna itu hanyalah Allah SWT dan lagunya Andra and the Backbone, hahaha

    ReplyDelete
  3. Lhaaa kebalikannya dari aku .... Di rumahku serba bebas, kalau di tempat suami serba diatur

    ReplyDelete
  4. kyaaaa... sama mak, mertua saya juga suka masak. Tapi sayang, Ibu mertuaku sudah meninggal dan saya belum sempat mencicipi makanannya soalnya baru sekali ketemu sama beliau.

    ReplyDelete
  5. Mantap udah posting...^^
    Mau dong diajarin masak sama mertunya mak Annisa ^^

    ReplyDelete
  6. Waaa senengnya punya ibu mertua yg baik hati. Semoga sy nanti dapet ibu mertua baik hati juga kaya Mak Annisa :)

    ReplyDelete
  7. aku ga punya cerita mertua. belum nikah mak hehe
    @guru5seni8
    www.kartunet.or.id

    ReplyDelete
  8. Mama mertuaku juga pinter banget masak. Ga kaya menantunya yg nyerah deh kalau masak :D

    ReplyDelete
  9. Seneng punya mertua yang pinter masak ya mak Annisa, bisa banget belajar masak dari mertua kalo gitu :)

    ReplyDelete
  10. Hihi..ternyata mertua kita sama-sama punya hobi masakin menantunya ya mak *dasar menantu pemalas* tunjuk diri sendiri :)

    ReplyDelete
  11. Wahhhh mak icha josss....udh posting. Akuuh mau nulisss jggg akhhhh :)))

    ReplyDelete
  12. Senengnya masih punya mertua, saya udah nggak punya semua....

    ReplyDelete
  13. Huaaah mertua impian banget ini LOL

    ReplyDelete
  14. enak banget punya mamah mertua pinter masak dan masakannya level restoran. kalo aku pasti gak bakal bisa berhenti makan :D

    ReplyDelete
  15. woaahh enak banget :( semoga aku bisa nemuin mertua kayak beliau juga heheheh :D

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)