-->

Tiga Puluh Lima Ribu yang Berharga

on
Wednesday, August 3, 2016

Jadi saya dan JG bukan tipe orangtua yang memanjakan Bebe. Yang ingin sesuatu pasti langsung dibelikan. Jadinya sampai sekarang dia belum pernah tantrum di toko mainan minta sesuatu, kemudian kami menyerah dan membelikannya. Belum pernah. Tantrum nggak mau pulang sih sering lol.

Termasuk mainan berkoin seperti Amazone dan Timezone. Bebe dulu nggak pernah saya izinkan main. Dia akhirnya hanya menonton anak-anak lain main.

Karena apa? Karena saya takut dia kebiasaan. Kan banyak tuh anak-anak yang kalau ke toko mainan, pulangnya harus beli sesuatu. *lirik JG* Banyak juga anak-anak yang kalau di Amazone/Timezone itu nggak mau pulang. DAN BANYAK JUGA ORANGTUA YANG MENGELUHKAN INI.

Banyak orangtua yang mengeluh karena anak-anak jadi harus main di Amazone/Timezone setiap kali ke mall. Ngabis-ngabisin uang aja, katanya. Iya sih. :|

Makanya saya nggak mau buru-buru mengenalkan Bebe pada game center. Saya nggak mau jadi bagian orangtua pengeluh itu. Jadi tiap ke mall yang ada game centernya, kami ambil jalan memutar biar dia nggak iri liat anak-anak kecil lain main. Hahahaha *jahat*

Sampai beberapa bulan lalu. JG beliin koin buat Bebe saat saya lagi antri bayar di Carrefour. Untuk naik kuda-kudaan gitulah mainan bayi. Kuda-kudaan belum selesai, Bebe udah nangis minta turun HAHAHAHAHAFAILED. Gagal banget si Bebe, sampai nemu tempat mainan di Gandaria City *yang dafuq koinnya mihil banget*.

Taunya dia hepi. Mungkin karena semua mainannya temanya superhero. :')))))

Bebe happy sekali sampai kami akhirnya beli deh kartu Timezone dan Amazone. Baru tau kalau ngisi itu minimal harus 100ribu dan sistemnya nggak online, jadi kalau ganti mall ya harus isi ulang lagi. Nggak bisa satu kartu dipakai di semua mall. -______-

Tapi dipikir-pikir murah juga loh. Karena sekali main kan paling cuma 2.000 sampai 5.000 aja. Seratus ribu habisnya kapan-kapan.

Dan kami biasanya membatasi Bebe main misal 5 mainan ya Be, udah gitu pulang ya. Paling sekali main dia habis 20ribuan.

(Baca juga: Tips Menangani Anak Tantrum di Tempat Umum)

Untuk masa transisi dari game center menuju mobil dan untuk menghindari tantrum heboh *sigh* biasanya kami ajak ke toko mainan dan main di track Hot Wheels (dengan Hot Wheels bawa sendiri tentunya, selalu ada 2-3 Hot Wheels di tas saya) atau duduk main Lego di toko mainan.

Saya mulai ngerasa kalau dihitung dari kebahagiaan Bebe, Dua puluh ribu sekali main itu bukan apa-apa banget. Kok jadi ngerasa jahat ya selama ini menghindari game center karena takut kebiasaan hahahaha. Kebiasaan juga nggak apa-apa sih, asal setiap main tetep dibatasi.

Sampai kemarin di Lotte Shopping Avenue. Ini mall tersering dikunjungi karena sebelahan sama kantor JG. Di sana ada kereta-keretaan yang ngiterin mall. Selama ini Bebe nggak pernah minta naik. Tapi kali ini minta.

Ternyata dia bahagia banget. T______T Dan karena Bebe masih kecil jadinya nggak perlu bayar, yang bayar saya doang 35ribu. Tiga puluh lima ribu yang berharga banget ngeliat Bebe senyum lebar dan ketawa-tawa. Saya cuma keluar uang 35ribu tapi bahagianya Bebe itu priceless. Baru kerasa banget bahagianya anak itu bahagia kita juga.

...

*kemana aja neng*

Baru ngerti kenapa banyak orangtua manjain anaknya. Selalu ngasih apapun yang anaknya minta karena ingin anaknya bahagia. :')

(Baca juga: Ini definisi saya tentang memanjakan anak)


PS: Kami tetap menghindari tempat main di Gandaria City karena satu koinnya MAHAL. Juga menghindari playground yang jam-jaman karena males nunggunya harus 1 jam lol.

See you!

-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
6 comments on "Tiga Puluh Lima Ribu yang Berharga"
  1. Ya Allah Xylo lucuk banget sih kamu nakkkk :* Sampe kaku gitu tangannya yang dipakein gelang XD

    ReplyDelete
  2. Jadi tiap ke mall yang ada game centernya, kamu ambil jalan memutar biar dia nggak iri liat anak-anak kecil lain main. Hahahaha *jahat*



    SAMAAAAAAA! :))) Tapi lamalama anaknya apal, sih.. heu.

    ReplyDelete
  3. Udah liat videonyaaa. Jadi itu pertama kalinya Bebe main? Hehehe, jadi ortu dilema ya. Dikenalin mainan takut keterusan. Gak pernah dikasih, kasian juga.

    ReplyDelete
  4. nah itu dia..justru si papa nih yang sering nunjuk2in game center

    ReplyDelete
  5. Hahaha.. tiap aku ngemol pasti mainnya ke game center. Terserah ortu lain mau bilang aku terlalu royal sama anak. Biarinn.. Yang penting ada batasnya, dan yang tau batasnya aku sendiri.

    ReplyDelete
  6. Aku dari kecil gasuka ke toko mainan. Tapi kalo ke toko buku harus beli wkwkw

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)