-->

Image Slider

Emina Creamatte in Jelly Bean Review

on
Tuesday, November 29, 2016
Emina Creamatte in Jelly Bean Review ini menggoda banget aku mau!


Kali ini Wina mau review lipcream yang aku juga mau bangeeettt. Yaitu lipcream dari Emina, namanya Emina Creamatte shadenya jelly bean. Duh aku liat swatch nya kok menggoda banget ya. 😭

Ini dia review Wina:







💖 Tube Emina Creamatte dikemas dengan box berilustrasi jelly bean dan sewarna dengan lip cream-nya.

💖 Tube Emina Creamatte terkesan minimalis dengan tulisan Emina dan Creamatte, tube plastik transparan dan cap plastik hitam yang cukup kokoh.

💖 Tube-nya paling mini dibandingkan dengan liquid lipstick sejenis dari brand lokal tetapi isinya cukup banyak 5,5 gram.

💖 Tidak berbau, aman buat yang sensitif dengan wangi-wangian.

💖 Aplikatornya nyaman digunakan, berbentuk doe foot yang bisa menjangkau lekukan bibir.

💖 Shade Jelly Bean ini percampuran warna merah dengan pink tetapi lebih ke merah jatuhnya.

💖 Kayaknya bukan blue toned red maupun yellow toned red. Tetapi tetap cocok buat daily look.

💖 Teksturnya creamy dan mudah diratakan.

💖 Lightweight, nggak sticky.

💖 Cukup long lasting, ngga perlu repot reapply. Makan-minum, akan hilang sedikit di bagian inner lips. Kalau reapply, ditimpa dengan lipstick baru tetap mudah diratakan.

💖 Matte finish.

💖 Shade Jelly Bean ini pigmented. Katanya ada shade yang perlu dipulas berkali-kali supaya full coverage.

💖 Nggak bikin kering, nggak cracking.

💖 Transfer proof sih tetapi agak inkonsisten, lama-lama nempel sedikit di gelas.

💖 Harganya terjangkau, ramah buat dompet mahasiswi.



💔 Pilihan warna perlu diperbanyak.

💔 Dibersihkan dengan makeup remover karena warnanya pigmented di bibir.

💔 Mengandung paraben dan talc, ngga cocok buat yang alergi kedua formula ini.



Rp 45 ribu



Sociolla



Yes



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5

Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz








LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

My Thoughts on Fantastic Beasts and Where to Find Them

on
Monday, November 28, 2016
SPOILER ALERT. YOU'VE BEEN WARNED.


POTTERHEADS MANA SUARANYAAAA?

Kaya yang udah pernah gue bilang di review Harry Potter and The Cursed Child, JG itu suka nggak mau dengerin gue ngomongin soal Harry Potter karena SUKA BERLEBIHAN HAHAHAHA. Ya udah bodo amat kamu nggak mau dengerin, aku nulis di blog aja. 💩💪

Oke jadi meski nggak mau dengerin, JG baik banget nawarin apakah gue mau nonton Fantastic Beasts sendirian sementara dia jagain Bebe? YA MAU LAH. Tapi minggu lalu kami terlalu malas pergi-pergi, akhirnya baru nonton weekend kemarin dan pas ada Moana! Ya udah JG sama Bebe nonton Moana, gue nonton Fantastic Beasts. Bebe first cinema experience whoa so excited! *bohong* *yang ada gue tinggal diam-diam karena film gue mulai 15 menit lebih awal lol*

Moving on to the movie ... I was super excited, I legit got teary-eyed. Ya gimana pas gue liat buku Fantastic Beasts gue, ada tanggal belinya di situ tahun 2002 HUHUHU. Yang Quidditch Through The Ages malah tahun 2001. Berapa tahun gue diam dan menganggap buku ini complementary doang dari buku dan tiba-tiba sekarang dibikin film itu kan mau nangis banget.

*mulai lebay*

EHM.

SPOILER ALERT. YOU'VE BEEN WARNED. TWICE.

I LOVE THE MOVIE SO MUCH! Langsung mules blushing gitu pas filmnya mulai dan pake soundtrack Harry Potter huhu.

Kaya settingnya, bajunya, perintilannya itu bagus banget. Kalau ada di tengah-tengah mereka gue pasti jadi kaya Queenie deh soalnya dia pake pink terus sementara yang lain bajunya monokrom gitu. Hahaha. Terus yang main dikit banget deh, dikit bener-bener dikit sampai di IMDB list-nya pendek. Langsung ke pertanyaan yang paling banyak ditanyakan:

"Kalau nggak baca bukunya akan ngerti nggak? Nonton semua filmnya sih tapi nggak baca bukunya."

Kalau nggak baca bukunya kayanya nggak akan ngerti deh ini film. Banyak istilah kaya obliviate, squib, legilimens, itu nggak dijelasin.

Gini aja, di awal film ada kalimat ini:

Mary Lou: "Are you a seeker, a seeker of truth?"
Newt Scamander: "More of a chaser."

NGERTI NGGAK ITU? Kalau nggak ngerti kayanya nggak perlu nonton sih soalnya pasti sibuk sama istilah yang nggak dimengerti. Atau minimal nonton sama yang ngerti. Soalnya line itu bikin gue speechless terharu gitu mengingat Harry dan mas-mas sebelah gue bengong kaya nggak ada apa-apa. Berarti dia nggak ngerti bahahaha. Pengen gue colek deh "mas, nangkep nggak mas?" abis sepanjang film dia diem terus huuuu.

Oke the details!

1. Newt Scamander laff banget!

Kalau di buku kesannya dia ilmuwan sekali gitu dan DIA LULUS SEKOLAH. Tapi di buku dia badass banget huhu dikeluarin dari sekolah karena ngebela ... cewek lol. Di film nggak dijelasin kan ya? Gue browsing sih hahahaha.

Gue suka Newt karena dia passionate banget. Dasar geek ya, ngomong sama cewek aja malu-malu padahal Tina cantik banget! Dan pertanyaan terbesarnya kalau dia dikeluarin dari sekolah KOK PUNYA WAND? Nggak dipatahin? Kok Hagrid dipatahin? Harry juga?

Speaking of Hagrid, Newt is a handsome and smart version of Hagrid lol.

2. So, Leta Lestrange who?

Jadi si Leta Lestrange ini suka juga binatang terus ada eksperimen yang membahayakan murid lain dan Newt yang ngebela dia dan bilang kalau dia yang salah. Terus dia dikeluarin HUHU. Mana ganteng. *LHA*

Gue search di Black family tree Leta ini belum ada sih tapi kata sutradaranya akan dijelasin lagi relationship sama Leta ... di film selanjutnya. SHUT UP AND TAKE MY MONEY!

3. Tina 

Tina apa deh nama belakangnya gue lupa. Porpentina Goldstein (browsing dulu lol). Ini orang bener-bener cantik banget! Tinggi terus badannya bagus gitu dan dia auror. Btw kenapa ya Auror tetep dipanggil Auror sementara Muggles jadi No-Maj? No-Maj is super weird gitu.

Tina ini tipe ambisius gitu sukaaaa. Gue freaking out liat ibu-ibu yang pake coat putih, ngambil pikiran Tina terus kaya dikeluarin ke Pensieve gede gitu tapi ternyata buat dihukum mati. Ibu-ibunya lempeng banget gila "it won't hurt, honey" padahal mau bunuh orang. Sinting.



4. Queenie and Kowalski

Pertama kali Queenie muncul gue pikir ini orang rada sakit jiwa hahaha. Macam orang yang dikurung di rumah karena kalau ke luar dia ganggu. Ternyata nggak. Emang agak freak aja kali deh, Luna Lovegood versi terlalu ceria. Dia bener-bener cewek era great gatsby gitu huhu bajunya lucu-lucu banget.

Gue agak khawatir dia tempelan doang tapi ternyata dia pemberani sekalihhhh. Dan kenapa harus suka sama Kowalski hanya karena dia No-Maj? Tapi Kowalski juga emang baik banget sih. Polos amat ya orangnya. Gue turut bahagia karena akhirnya dia bisa punya toko roti. *cemen*



5. Modesty and Credence

Sepanjang film digiring banget kalau Obscurial itu punya Modesty (NAMANYA BAGUS BTW). Modesty ini mukanya nyeremin banget dan dia ternyata witch ya. Penasaran kan dia bilang dia 12 bersaudara, jadi maksudnya mereka keluarga penyihir? Sampai punya wand segala gitu.

Sementara Credence, gue udah nyangka juga sih dari awal kalau dia Squib. Aktingnya bagus banget asli kaya orang depresi.

Ternyata dia bukan squib ya, terus katanya dia akan muncul di film kedua? Jadi dia nggak mati? Kenapa anak kecil yang Sudan mati? WHY WHY WHY?

6. Graves

COLIN FARREL KENAPA TUA AMAT? Dikit lagi ngalahin George Clooney deh ah. Bos Auror kaya begini keren yaaa.

Gue mulai curiga dia bukan orang baik karena dia tiba-tiba kasih kalung Deathly Hallows sama Credence. Gue kepo banget asli soal Grindelwald ini karena dulu Elder Wand punya dia kan? Ini sebelum apa sesudah dia berantem sama Dumbledore ya? *siwer*

Mana Grindelwald nya Johnny Depp AAAAKKKK. Johnny Depp spesialis peran gila emang udah deh ah.

7. Madam President aka Seraphina Picquery

Ini gue masukin karena nggak penting lah di-translate sebagai ibu direktur huhu. Padahal maksudnya dia presiden penyihir seluruh Amerika kan kenapa deh jadi ibu direktur ah elah.

8. Promotes diversity

YES. Merhatiin nggak yang blonde itu dikit banget, semuanya dari berbagai ras gitu. Ya maklum zaman sekarang suka disindirin cyn kalau nggak pake semua ras. Dan Rowling itu mengada-ada menurut gue bilang kalau dari dulu Hermione is black.

Nooo, waktu dia nulis itu, isu diversity belum kaya sekarang. Buktinya di ilustrasi dia aja Hermione-nya white kan. dia kaya nggak enak hati gitu karena film dan buku Harry Potter nggak banyak orang kulit hitam berperan. Ya menyesal sih pasti ya karena sekarang isunya jadi kenceng banget.

*

APALAGI YAAA? UDAH SIH YA ITU AJA YAAAA.

Mau nonton lagi lah plissss.

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

Review & Unboxing Hermo Indonesia

on
Friday, November 25, 2016
[SPONSORED POST]


Dari hari ke hari, kerjaan gue kalau lagi senggang adalah ... browsing online shop yang jual beauty product.

*ketebak banget yhaaa* LOL

Buat urusan make up dan skin care, gue pake brand Korea banget! Dari facial foam, moisturizer, cc cream, sampai lip tint, eyeliner, dan pensil alis gue punya semua yang buatan Korea. Karena pada lucu-lucu banget packagingnya dan cocok karena mungkin memang diset buat kulit orang Asia.

Nah makanya gue seneng banget begitu tau ada website yang khusus jual produk Korea namanya Hermo Indonesia. Nambah lagi satu website yang harus dikepoin. Plus, Hermo ini juga jual beberapa brand non Korea seperti SILKYGIRL. Lengkaps!

Hermo Indonesia adalah website baru dari Malaysia, yang di desain untuk para pencinta produk kecantikan Korea, tidak ada pre-order, pengiriman cepat, banyak promo dan bisa mendapatkan produk yang sulit dicari.

Websitenya pun user friendly dan mobile friendly. Browsing dari hp pun cepat dan gampang. Dan meskipun berasal dari Malaysia, Hermo punya kantor sendiri di Jakarta jadi semua pengiriman langsung dari Jakarta.

Buat kamu yang suka pake sheet mask, Hermo punya satu section khusus lho! Produknya banyak banget gue sampai scroll-scroll terus. Harganya pun mulai Rp 13ribu saja!

Nah kemarin gue dikirimin satu box Hermo. Apa aja isinya?

INI DIA!

Btw box Hermo ini diantar pake ninja (bisa juga pake JNE sih) tapi gue prefer pake ninja banget karena same day delivery gitu. Udah gitu ada notifikasinya via sms kalau ninja (kurir iya kurir) nya udah jalan jadi nggak php amat. Aku nggak bisa di-php-in sis! huhu



Ini isinya, masing-masing di-bubble wrap dengan rapi sekali. Ada facial foam dan toner! Cleansing Foam Herb Day dari The Face Shop ini wangi deh. Cuma di gue agak kering gitu jadi udahnya harus langsung pake oil. Kalau nggak retak.

Terus yang botol hijau itu Tea Tree Refresh Calming Toner dari Secret Key. Penasaran pengen coba banget tapi belum sempet. Tea Tree kan biasanya buat kulit berminyak atau berjerawat ya, tapi ini tulisannya buat segala jenis kulit gue jadi kepo deh. Soalnya tampak seger banget.

Terus ada bar soap B&SOAP Deep Sea Block yang wangi lemon banget! Ini sabun organik non chemical gitu belum gue coba. Soon!



Yang terexcited sampai langsung gue buka dan coba sih ini. Ini brow tattoo dari Secret Key. Itu loh yang dioles terus harus dikletekin terus alisny jadi ada warnanya. Mau nyoba tapi nunggu wiken soalnya takut gagal nanti ke kantor kaya sinchan 😪



Sama da masker dari Nature Republic dan Mamonde. Ada 5 masker aku senaaanggg! Siapa yang hobinya beli-beli masker terus pakenya disayang-sayang? SAYAAAAA!



HAHAHAHAHA gue yakin kalian pun ada yang sama kaya gue lol.

Hermo juga lagi ada promo Black Friday yaitu berupa 4 mystery beauty box berisikan skin care dan kosmetik Korea dengan harga:

Box 1 : IDR199K
Box 2 : IDR299k
Box 3: IDR399k
Box 4: IDR499k

Dan harga barangnya lebih mahal dari yang kamu bayar! Infonya bisa dilihat di page Black Friday Hermo Indonesia (KLIK YAAA).

Oke itu ajaaa. Yuk intip Hermo Indonesia di:



Karena sedang Black Friday jadi banyak promo loh! Cus!

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

#SassyThursday: Kritik Tanpa Karya

on
Thursday, November 24, 2016

Sudah berkarya apa hari ini?

BAHAHAHAHAHA.

Abis akhir-akhir ini banyak yang bilang "kritik doang lo, nggak punya karya!" Eh banyak nggak yang bilang? Apa cuma circle rapper berawalan Y berakhiran X doang? LOL

Ya intinya banyak yang berprinsip, nggak usah dengerin orang lain yang nggak punya karya, mereka nggak berhak ngritik karya lo!

EMMM NGGAK GITU JUGA SIH YAAA.

Baca punya Nahla:

Oke karya lo banyak, lo terkenal, uang lo banyak, terus lo jadi nggak mau dikritik sama rakyat? Men, nggak masuk sih sama logika gue.

Maksud gue, komentator bola nggak mesti jago main bola kan? Lah elu-elu yang hobinya maki-maki pemain bola dan kritik "aarghhh harus begini harusnya begitu". Apa lo jago main bola? Nggak kan? Si komentator bola karyanya naon?

Atau desainer. Ada desainer yang aduh bajunya nggak banget. Terus apa lo harus punya karya dulu di bidang fashion design baru bisa kritik si desainer? Nggak kan?

Nggak perlu jago main bola untuk jadi komentator bola seperti juga nggak perlu jadi desainer untuk mengkritik desain orang lain.

Karena apa? Karena ada yang namanya penikmat.

Iya, penikmat gamelan boleh dong kritik orang yang main gamelan off beat misalnya. Padahal si penikmat mah sehari-hari juga pegawai biasa, nggak punya karya apa-apa. BOLEH KAN?

Dan ingat lagi, kalian berkarya untuk siapa? Untuk fans kan? Untuk penikmat karya kalian kan? Kalau fans kalian nggak punya karya juga masa nggak boleh kritik. Ya bolehlaahhh.

NOTE PLEASE NOTE:

Kritik itu BISA berdasar teori dan JUGA BISA berdasar selera.

Kalau lo punya teori, rap Yanglek (duh kesebut 😪) di majalah Hai nggak sesuai sama teori syllables di rap, terus lo kritik dia itu fair.

Kalau berdasarkan selera, kalian yang emang ngefans sama Yanglek kemudian mungkin ngerasa nggak perlu kritik.

Kalau berdasar selera, kalian yang sukanya musik melayu ya mungkin bisa kritik juga dengan lagu apa deh kok isinya ngabsen properti di kantor doang?

Nangkep kan?

Oke contoh lain, Diana Rikasari atau Jeremy Scott yang selalu colorful dan tabrak warna. Plus glitter dan sequin sana-sini.

(Misal) secara teori busana, masalah banget tabrak warna atau tabrak motif jadi mereka banyak dikritik.

Tapi kalau pake selera gue dan JG, sepatu dikasih sayap dan baju warna-warna neon itu lucu-lucu aja seru jadi nggak perlu dikritik.

Tapi kalau pake selera orang yang lebih kalem mungkin nggak cocok juga. Ya kan. Malah mungkin mereka stres atau sakit mata lol.

*btw teori busana gue pake "misal" karena entah ada nggak teori begitu?*

TAPI! Sebelum kritik itu baiknya memang punya knowledge cukup yaaa. Minimal memang penikmat lah kaya yang gue bilang di atas. Menurut gue loh yaaa. Karena kalau tiba-tiba kritik tanpa punya knowledge itu biasanya suka terlihat bodoh huhu.

"Gue seneng foto si A dan si B, sering ke pameran foto plus hafal banget fotografer yang notable di seluruh dunia, foto gue nggak bagus-bagus amat tapi gue ngerti lah foto bagus itu kaya gimana. Nah menurut gue foto lo itu overexposure."

Misalnya loh yaaa itu.

Kecuali lo beneran nggak ngerti tapi pengen beropini aja, itu juga ya boleh tapi baiknya pake pengantar "gue nggak ngerti fotografi sih, tapi menurut gue foto-foto lo overexposure".

*Padahal mah emang tone Instagramnya memang over dan white gitu hahahaha.*

Jadi dengan demikian, nggak punya pengalaman politik juga boleh dong kritik pejabat negara. Tapi pastikan dulu tau kronologi, tau keseluruhan cerita dari sumber terpercaya yaa.

Abis melihat kondisi timeline, banyak yang ngotot padahal nggak tau kronologi. Huhu. Banyak yang nggak tahu cerita utuh. Apa, siapa, kapan, di mana, kenapa, bagaimana. Harus tahu dulu semua poin itu baru debat yaa. Kalau nggak tau terus ngotot itu tidak baik, cari info dulu sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber. Tabayyun kan, olrait?

Jadi intinya kalau ada yang kritik mah terima aja lah. Nggak perlu jadi rempongin yang kritik apalagi di depan umum. Serah yang kritik dong mau bilang apa. Mau dia kasih solusi mau dia kritik doang. Mau dia punya karya atau nggak karena kritik dan punya karya itu nggak selamanya berhubungan.

Tinggal gimana kitanya aja menyikapi kritik. Sikapi kritik bisa dengan:

1. Diamkan alias pura-pura nggak baca.
2. Bilang terima kasih.

Nah, kritiknya diterima dan diwujudkan sebagai sesuatu lagi mah urusan kita, bukan urusan yang kritik. Paling dibilang bebal kalau kritik mulu tapi nggak berubah mah. Tapi masa sihhh ada orang yang udah dihujat sedunia masih nggak mau mikir dikit mah lol.

Btw ini tulisan banyak contoh amat ya hahahaha monmaap pemirsa!

PS: No, gue bukan haters bang rapper. Malah kemarin respek denger cerita sukses dia yang inspiratif. Tapi kemudian ilfeel kalau sampai ngedissed senior di publik sih. Hiks. Dan serah juga dia mau ngapain cuma gatel aja sama quotenya dia kurleb "yang kritik juga nggak punya karya" maka itulah cikal bakal tulisan ini hahaha

See you next week!






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

Pesan Parenting yang Menohok Diri Sendiri

on
Wednesday, November 23, 2016

Punya anak, kita pasti ingin anak kita punya kepribadian yang kuat. Yang tidak manja, yang bisa mengambil keputusan sendiri, yang bisa menghargai orang lain.

Tapi kadang pernyataan-pernyataan saya pada Bebe, anak saya, menjadi blunder untuk diri saya sendiri. Kalau sedang demikian, saya suka jadi tertawa sendiri. Bisanya kok menasihati anak, padahal diri sendiri aja butuh nasihat sekali dari orang lain yang lebih waras. 😭

Ini beberapa di antaranya:

"Bebe, tidak boleh seperti itu pada temannya. Kenapa Bebe pukul teman?"

Padahal ada aja kan manusia yang emang gemesin banget bikin pengen nabok atau minimal pengen bikin status sindiran. 😭😭😭

Maka pernyataan saya pada Bebe itu yang selalu menjadi penahan saya kalau-kalau lagi khilaf atau lagi PMS pengen nyindir orang di socmed bahahahaha

"Ibu tidak boleh seperti itu, kenapa ibu menyindir orang?"

Well nggak mirip amat sih ya tapi intinya tentang menahan diri dan menahan emosi kan? KAN?


"Kalau sudah selesai minum susunya dibuang sendiri ya. Kalau sudah selesai main bereskan mainannya ya."

Tidak manja dan disiplin itu harus untuk Bebe! PADAHAL EMAKNYA HASTAGAAAA. Segala-gala ngandelin JG, cuci piring, cuci baju, masak, ke pasar. Ya kan kalau punya suami manjain kenapa nggak dimanfaatin? 💖😍

Pembelaan: Bebe laki-laki jadi Bebe tidak boleh manja karena dia yang nanti manjain pasangannya. HAHAHAHAHA

*

"Wah hebat sekali, pintar!"

Buat saya dan JG, memuji anak itu wajib agar dia tidak kurang apresiasi. Tapi kapan terakhir kali memuji suami?

Ehm.

"JG suamiku suami terbaik di dunia, hebat sekali" LOL


"Wah sebetulnya tidak perlu takut sih, semut baik, kucing baik, ayam baik!"

Padahal sendirinya liat kecoa kabur. 😭😭😭

Tapi sebagai ibu penakut, saya selalu encourage anak untuk jadi anak pemberani! Meskipun di masa depan dia takut sesuatu, minimal bukan karena ditakut-takuti orangtuanya.

Dan seberapa banyak ketakutan dalam hidup yang nggak bisa kita atasi kemudian kita menyerah? Apa menyalahkan orangtua saat kecil? NGGAK KAN? Takut mah takut aja. Tapi kalau anak nggak boleh jadi anak penakut!

"Ibu tidak perlu takut kecoa ya, kecoa baik!"

"Ibu tidak perlu takut gajian masih lama ya, nggak usah belanja dulu!" 😶

*

"Pasti bisa kok, ayo dicoba lagi sampai bisa!"

Padahal sendirinya bikin kue sekali terus gagal terus nyerah langsung mengembalikan timbangan dan oven ke dalam dusnya dan nggak dibuka-buka lagi selamanya lol.

Anak harus pantang menyerah meskipun sesimpel pasang Lego dengan benar. Kita boleh menyerah walaupun baru niat belaka dan tidak jadi dilakukan. #ohsotrue

"Olahraga ah mulai besok" BESOK. BESOK. BESOK. "Makan sehat ah mulai besok" YEA BESOK.

"Ibu pasti bisa kok naik tangga tiap hari di kantor. Ayo dicoba lagi ya sampai bisa"

*

"Waktunya tidur, sudah malam."

PERMISI ITU NGOMONG SAMA DIRI SENDIRI APA GIMANA YHAA?

*

"Udah ya makan biskuitnya, kebanyakan nanti sakit perut!"

*menatap nanar stok makanan sendiri* *mengingat diri sendiri suka kalap makan sushi sampai perut penuh* 😪😪😪

*

dan yang paling nampar

"Silakan menangis. Tidak semua yang Xylo inginkan bisa langsung dipenuhi."

T_______T

Ini gongnya. Mengingat banyak banget yang pengen dibeli tapi sebenernya mah nggak butuh. Ingin lagi-lagi beli lipstik padahal masih punya dan warnanya mirip-mirip.

Apa bedanya dengan Bebe yang ingin lagi dan lagi makan jelly padahal sudah makan banyak sekali?

"Silakan menangis, ibu. Tidak semua yang ibu inginkan bisa dunia penuhi"

Karena nasihat untuk anak adalah sebenar-benarnya pengingat untuk diri sendiri.

WELCOME TO THE ADULTHOOD.


💆💆💆

PS: Pesan buat ibu di atas itu khayalan belaka ya, bukan Bebe yang ngomong beneran sama saya hahahaa. Kadang dia suka nasihatin sih, tapi nggak sedalem ini juga lol.

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

Brush Makeup untuk Pemula

on
Tuesday, November 22, 2016
Hola, kali ini aku mau share sedikit tentang kuas atau make up brush untuk pemula. Saya juga pemula sih sebenernya karena masih belajar make up juga, auk dari dulu belajar mulu entah jagonya kapan. Hahaha. Nggak apa-apa lah ya, manusia itu tidak boleh berhenti belajar. Betul? BETUULLLL.

brush untuk pemula

Oke jadi kalian baru pertama kali banget belajar make up, terus stres sendiri kok para beauty guru itu brushnya banyaaakkk. Harus beli yang mana dulu?

Sebenernya nggak perlu punya banyak kookkk. Kecuali emang gatelan kaya saya hahaha liat yang lucu kemudian pengen beli padahal mah punya dan satu juga cukup. Punya banyak juga yang dipake itu lagi itu lagi. Huh.

Ini dia make up brush yang sebaiknya dimiliki untuk pemula. SEBAIKNYA ya ngapain saya ngeharus-harusin kalian. 😂 😂 😂

*monmaap potonya dari satu website ternama aja jadi ga ada merek lain soalnya ribet buka banyak website. Maklum ngerjain dari hp lol*


1. Powder brush




Ini multifungsi bisa buat powder bisa juga buat blush on. Pasti pada punya lebih dari satu deh, soalnya kalau beli sepaket hampir pasti ada powder brush ini.

Powder brush ini brush untuk ... powder bahahaha. Iya buat aplikasi bedak biar lebih natural dan nggak tebel gitu. Bisa juga dipake buat blush on. Bentuknya gede banget biasanya.

Saya pake Real Technique Multi Task Brush kaya foto di atas. Tapi punya 3 lagi unbranded bahahaha. Yang penting sih padet dan halus aja.

2. Shading brush



Ini brush kecil untuk aplikasi eyeshadow. Eyeshadow suka udah ada bawaan brush langsung di kotaknya sih tapi suka menyedihkan gitu kan nggak enak dipakenya. Ini harus punya deh kalau mau mainan eyeshadow, kecuali jago aplikasi pake jari ya.

Saya pake yang Hello Kitty sama punya satu lagi dikasih dari Mustika Ratu gitu dulu karena kakak ipar kerja di sana. Yang Hello Kitty murah meriah enak dipakenya, yang Mustika Ratu nusuk banget. Keras huhu 😭😭😭

Shading brush ini enaknya punya beberapa sih biar kalau pake beberapa warna eyeshadow, warnanya nggak nyampur sama warna berikutnya. Cuma kalau memang baru punya satu, tersimpel sih setelah pake satu warna, diusap-usap ke donat jaring-jaring itu loh yang buat gelung rambut. Itu ngebersihin pigmennya jadi bisa dipake buat warna berikutnya. Ini tipsnya Suhay Salim btw lol. Donatnya kaya foto di bawah ini. Cari di IG hashtagnya hairbunmaker atau donatrambut gitu juga ada kok.

ini dari website h&m. saya juga beli di h&m dulu dari zaman belum pake jilbab lol

3. Blending brush



Nah ini fungsinya buat ngeblend eyeshadow yang udah nempel. Biar nggak harsh (kasar) gitu garis-garisnya. Biar halussss. 💙

4. Angled brush



Angled brush gede yang buat contour ya bukan angled brush kecil buat eyeshadow.

Buat pemula sih menurut saya yang kecil belum terlalu perlu, langsung mau bikin cut crease gitu? Atau langsung mau pake gel eyeliner gitu? Pake spidol aja lah dulu ya lol. *mengatur-atur hidup orang* 😅

Angled brush ini bentuk bulunya miring dan bisa juga dipake buat blush on kaya si powder brush. Cuma tujuan utamanya sih untuk contour pipi dan dahi. Yang jago sih contour hidung juga pake angled brush gede gini, saya sih nggak, serem ambil produk kebanyakan hahaha.

Saya contour hidung kadang pake blending brush atau setting brush yang buat highlight. Mirip blending brush cuma gedean dikit.

Contour penting kan biar tirus kaya Kim K ya gaaa?

5. Sponge

source: instagram.com/beautyblender

OKE OKE INI BUKAN BRUSH. Tapi ini nolong banget sistaaahhh. Menurut saya daripada beli foundation brush atau buffing brush, mending beli sponge. Syukur-syukur kalau punya beauty blender sih, tapi saya kemarin beli sponge nya Masami Shouko aja udah enak kok. Foundation jadi kerasa lebih nempel.

Kalau foundation brush, saya pake Real Technique Face Expert Brush. Dia award winning gitu buat liquid dan cream foundation dan memang iya enak dipakenya.

Tapi tergantung banget sih ya, ada juga yang lebih suka pake brush untuk aplikasi foundation. Buat yang baru banget coba sih menurut saya masih lebih ok pake sponge. Lebih gampang aja.

Kekurangan sponge adalah males nyucinya huhu. Harus dicuci langsung banget soalnya takut dalemnya jamuran. Meskipun pake kuas pun saya nggak pernah sih pake kuas kotor. Pasti cuci dulu sebelum pake apalagi kalau yang buat colek liquid, pasti langsung dicuci.

kuas untuk pemula

Mending beli brush sepaket apa beli satuan?

Beli satuan sih karena kalau sepaket kadang suka ada yang nggak kepake, sayang aja. Atau kalu udah mulai punya beberapa brush, beli sepaket pastiiii ada yang udah punya. Jadinya banyak yang jadi dobel-dobel. Kecuali yang sepaket lagi diskon sih ya itu lain cerita hahahaha.

Mereknya apa? 

Saya punya paling mahal Real Technique doang kok kayanya, nggak punya yang satunya aja lebih dari 200ribu. Real Technique ini yang tengah-tengahnya gitu. Kalau mau ngikutin yang mahal mah satu brush aja 1juta lol. Kalau mau yang murah dan lumayan enak itu bisa pake Wet n Wild, Masami Shouko atau Eco Tools. Kalau lokal, punyanya Mineral Botanica juga katanya oke.

Wet n Wild saya punya angled brush sama fan brush. Halus sih halus cuma kurang padet. Murah juga satunya 50ribuan gitu. Maunya sih bilang ke WnW, harganya nambah 20ribu boleh deh tapi tambahin bulunya biar agak padetan dikit. 😂😂😂

Dan saya juga nggak yang fanatik harus bermerek. Punya juga brush yang Hello Kitty itu murah meriah karena lucu dan enak kok halus. Pokoknya asal halus dan padet aja sih. Browsing review dulu sebelum beli pokoknya mah yaaahh.

Nah kalau punya 4 brush dan sponge itu udah bisa kok bikin make up look yang tampak pro hehehe.

Semoga berguna yaaa.

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

Too Cool for School CC Cheek Blusher Dinoplatz Review

on
Sunday, November 20, 2016
[SPONSORED POST]

Yay akhirnya review beauty product lagi, kali ini review Too Cool for School CC Cheek Blusher Dinoplatz Cinema City. CC cream ini dikasih sama Clozette Indonesia. Thank you so much!


The Packaging's First Impression

Aku sebenernya suka males bahas packaging tapi INI APAHHH PACKAGINGNYA KOK KEREN BANGET! Sampai ada Dino nongol segala. Too Cool for School emang juara banget packagingnya ya. Pasti pada ngiler beli karena lucu-lucu banget dan Insta-worthy lol. Kemudian diputer-puter dan mana ya kok nggak ada keterangannya. Semuanya bahasa Korea huuuu sedih.

Sampai ketemu ada sticker tambahan kecil ternyata yang berbahasa Inggris huft. Jadi ini adalah CC cream gengs. Yang juga sekaligus ada blusher-nya di tutup!

Yang desain itu seniman namanya Hatori Sando (hmmm pasti orang Jepang) yang ternyata punya nama lain Jee Hoon Stark (oke ternyata orang Korea lol). Ini orang keren banget karyanya, gue ngintip studionya duh bikin iri parah. Dia bisa gambar, bisa arsitektur, bisa bikin clay juga. Messy-messy sinting gitu kzl. Salah satunya ya packaging Too Cool for School Dinoplatz series ini.




Produknya dong sis!

Oke ini claimnya, nyontek di websitenya Sephora soalnya di packagingnya mah bahasa Indonesia lol.

What it is: A seven-in-one CC cream and blusher that supports moisturizing, antiaging, brightening, firming, smoothing, evening out skintone, and SPF 30 UV protection.
What it is formulated to do: This CC Cheek Blusher delivers skin care while it covers imperfections, reduces the look of wrinkles, and provides radiance to the complexion in one easy step. It protects from the sun's damaging rays with SPF 30 while minimizing any irritation or redness. This lightweight cream features Too Cool For School’s Water-in-Silicone technology, which allows the cheek formula to go on smoothly, leaving a radiant, flawless face—just flip and dab to add a wash of color.
What it is formulated WITHOUT: - Parabens
- Sulfates
- Phthalates
What else you need to know: This product is free of animal-derived ingredients, GMOs, and benzophone. It contains argan and apricot oils, which are certified organic ingredient by Ecocert. 
Sungguh tampak seperti produk yang sempurna bukan? All in one abis. Plus ada SPF nya pun aku jadi nggak khawatir amat sama dark spot karena usia. *sigh* Non paraben pula! Mengandung argan dan apricot oil pula!

Teksturnya sendiri cenderung cair, mirip tekstur CC cream-nya Etude. Mirip banget cuma ini warnanya coklat kalau Etude kan putih sparkly gitu ya. Ini kaya BB cream tapi cair. Gitulah pokoknya hahaha.



Colek dikit aja bisa kepake banyak alias bahasa beauty bloggernya mah a little goes a long way bener. Warnanya light banget, coveragenya juga hampir nggak ada. Ya standar CC cream lah, ngeratain kulit wajah sih iya banget.

Pertama kali pake bikin glowing banget. Lama-lama di saya agak oxidise ya. Terus pas awal emang berkilauan dewy look gitu, lama-lama mengering dan menggelap di area kering (dagu dan pipi). Tapi mungkiinnnn karena sayanya kepedean nggak pake apa-apa lagi. Nggak di-set pake powder pun lol. Sementara oxi apa nggak kan suka tergantung pada minyak di muka katanya kan.

Dan sampai sore tahan banget ini. Muka cerah seharian deh. Cocok banget buat dipake sehari-hari.



White cast ya, maklum SPF nya tinggi sih. Ini white cast karena saya pake ring light. Kalau ngaca biasa sih natural kok nggak seputih ini.

(Baca: Serba-serbi Ring Light)

Blushernya?

Blushernya asik abis. Tinggal di -tap-tap ke pipi gitu langsung jadi lah oke banget. Nih ya kalau punya ini tinggal bawa ini, lipstik, pensil alis. Cantik seger udah nggak perlu bawa sepaket make up case lol.

Warna pink-nya nggak terlalu pigmented sih tapi pas lah buat hari-hari. Cuma sore ilang sih lol. Jarang banget ya blush on yang seharian bisa stay. Harus Benefit banget, uang yang nggak stay kalau harus Benefit mah hahahaha.

Bisa dijadiin lipstik juga loh karena teksturnya creamnya. Suka deh!



Nah yang punya saya kan blusher ya, ada lagi yang tutupnya concealer dan highlighter. Penasaran banget pengen coba yang highlighter.

JADI REKOMENDID NGGAK?

Yes buat sehari-hari. Simple dan bagus kok, oxi nya nggak super oxi jadi abu-abu. Masih dalam batas wajar. Cuma buat yang kulitnya kering, make sure pake skin care yang bener dulu ya. Kemarin saya skip moisturizer jadinya kulit kering banget. Padahal udah lengkap pake essence, serum, eye cream tapi moisturizer ketinggalan di mobil jadi nggak pake.

Bagian moisturizing di klaimnya itu agak nggak ngaruh di saya sih. Brightening, firming, smoothing, evening out skin tone sih iya banget.

CC cream ini juga nggak bikin oily. Beda banget sama CC cushion-nya The Face Shop yang di saya jadi oily banget. Dewy sih dewy tapi nggak minyakan banget juga kaannn. Ini cenderung jadi kering bukannya jadi oily. Mungkin cocok untuk yang kulitnya berminyak.

Blushernya juga oke. LAFF! Cuma bukanya harus hati-hati karena rawan kebocel banget. IYA AKU SUDAH. Huh.

Harga?

Rp 499ribu bisa dibeli di outletnya Too Cool for School.

Oke semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan beauty lainnya yaaa!

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

Karena Rezeki Tidak Selalu Uang

on
Friday, November 18, 2016
Orang mah nganggep rezeki = uang. Cuman ya rezeki bisa berupa doa, kesempatan, pelajaran hidup. Uang itu bagian kecil dari rezeki -- Mevlied Nahla, 21 tahun, tumben-tumbenan wise biasanya mah sinting.


Topik cemen gengs, topik cemen akibat brush Real Technique lagi diskon terus saya sama Nahla ingin beli tapi belum gajian. Kemudian kami meratapi hidup dan rezeki. Bokek memang membuat orang lebih bijaksana.

Ngepas banget sama momen saya kalah kuis beruang padahal udah niat banget sekreatif gila dan yang menang ... emmm, maap yah tapi nggak tau deh jurinya nilainya gimana soalnya yang dinilai katanya kreativitas kan. Saya nggak liat kreatifnya di mana sih lol. MAAP LOH YAAHHH. Bukan salah yang menang tapi salah yang pilih lol. Yang bagus banyak loh tapi yang itu aduh.

Btw respek banget sama yang menang. Dia bilang sedang minta kejelasan sama pihak brand karena banyak diprotes takutnya salah sistem. Duh kok ada orang baik sekali aku respect super.

*abis ini pada ngomongin saya baper lolol* *silakan lohhh* XD

(Baca: Tapi Masuk Akal Itu ... Akalnya Siapa?)

Iya, intinya saya kaya mayan tertohok gitu sama quote Nahla di atas. Abis ini brutal sih di waktu yang sama, Real Technique diskon tapi bokek, kalah kuis, kemudian Coldplay konser. Berakhir pada pertanyaan kok hidup gue gini amat? *HEAKK LEBAY*

Padahal mah ya mau kurang bersyukur apa, kemarin pas diskon 11.11 itu dapet pospak murah banget, terus sempet-sempetnya beli sponge Masami Shouko cuma 60ribu aja. Make up di rumah masih numpuk yang belum kebuka, belum lagi skin care yang masih antri. Ehm. Kenapa yah ujung-ujungnya skinker. 😑

Tapi masih aja berasa kurang uang. Kalau uang ada kan gue bisa beli Real Techniques meskipun nggak diskon! Bisa beli Macbook Gold sendiri nggak perlu heboh ikut kuis. Bisa ke Singapur sekeluarga besar jadi bisa bawa Bebe dititip ke ibu saya pas saya nonton konser. Jadi ninggalin Bebenya beberapa jam doang, nggak perlu dia ditinggal di Indonesia.

Padahal nggak perlu gitu-gitu amat juga kali ya. Seperti kata Nahla, rezeki bisa berupa doa. MMMM, permisi ini sih agak kurang paham ya, gimana ya rezeki doa itu? Ya udah harap maklum yang ngomong Nahla hahaha.

SKIP. NEXT.

(Baca: Mempertanyakan Rezeki)

Rezeki berupa kesempatan. Ini kok iya banget. Kami kemudian membicarakan bahwa kalau nggak ada Bebe, blog ini pasti nggak akan sehidup ini. Ya gimana, 80% isinya Bebe kan. Perjalanan hidup saya, JG, dan Bebe. Kalau berdua JG doang ini blog nanti jadi blog komedi ah elah. Kurang hits dong ya, blog parenting kan lebih edukatif gitu kesannya.

Coba berapa banyak kesempatan yang datang karena saya punya blog. Jadi pembicara, jadi juri, jadi ngetop karena postingan viral hahahaha. Semua karena cerita bersama Bebe. Hampir semua postingan viral saya seputar curhat orangtua baru.

Rezeki berupa pelajaran hidup. ADUH INI IYAAAA.

Bebe mengajarkan saya banyak hal. Bahwa hidup itu untuk bersenang-senang. Bahwa banyak hal yang tidak usah dibuat sedih. Kaya pas mobil mogok di depan daycare, Bebe malah happy luar biasa karena dia bisa lari-larian di trotoar. Kemudian main bubbles sambil teriak-teriak. Duduk di bagasi belakang mobil yang dibuka.

Dia super bahagia karena bisa full main sama saya dan JG sambil nunggu montir otak-atik aki mobil yang ternyata abis masa berlaku macam paket internet. Sementara kalau pulang di rumah juga mentok saya main hp, dia main sendiri. Hahaha. Gagal amat jadi orangtua sis.

Di pinggir jalan, dia bahagia karena bisa pegang daun. Bisa liat tikus lari ke got, bisa loncat-loncat. Sebelum aku di-judge aku jelaskan dulu kalau trotoarnya luas ya bukan trotoar sempit. Dan daycare ini area perumahan jadi bukan jalan raya yang super rame. Ada mobil motor lewat tapi nggak sering. Ya intinya Bebe bahagia ... karena mobil mogok.

Ajaib nggak sih anak kecil itu?

Rezeki banget nggak sih dibikin bahagia sama anak kecil padahal harusnya manyun karena mobil mogok?

Bebe juga mengajarkan kalau keluarga adalah segalanya. Dia selalu rela tunggu JG sampai malem di daycare daripada pulang berdua sama saya pake Grab. Tapi kadang sayanya ngantuk dan capek jadi ingin buru-buru pulang dan males tunggu JG. Kalau disuruh pilih pulang pake Grab atau sama appa pasti Bebe pilih sama appa, meskipun artinya kami menunggu di luar daycare kepanasan.

Jadi yah, kali ini Nahla bener banget. Rezeki tidak selalu dalam bentuk uang.

Tapi kalau kata Gesi (di kesempatan berbeda) "tapi kan kita masih pengen kalung unicorn sis? Pengen shopping biar nggak stres? Tetep butuh uang lah!"

IYA JUGA.

Jadi intinya berbahagia lah dengan apa yang kita punya. Bukan uang yang jadi ukuran karena toh kita tidak kekurangan?

Berbahagia lah karena meski nggak bisa beli brush Real Technique, bulan ini bisa beli sepeda dan boncengan jadi Bebe bahagia. Berbahagia lah karena masih bisa shopping dan makan enak tiap bulan. Berbahagia lah karena masih bisa katering enak buat makan malem jadi nggak perlu masak. Berbahagia lah karena punya teman-teman yang bisa sinting dan wise pada waktunya.

Berbahagia lah karena punya suami yang selalu dukung istrinya untuk bahagia. Hahahaha.

Demikian dan terima pekerjaan tambahan untuk beli MacBook Rose Gold lol iyalah kalau beli sendiri mah maunya yang rose gold bukan yang gold hahaha.

LET'S WORK EVEN HARDEEERRRR!

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

#SassyThursday: Kenapa Tidak Lambe Turah?

on
Thursday, November 17, 2016



BAHAHAHAHAHAH BAHASAN PENTING ABAD INI. Oke jadi gue sama Nahla emang di satu sisi suka banyak sama gitu tapi di sisi lain beda banget juga. Kaya kesukaan dia sama anime, i have no idea. Dan yang terbeda, soal dia dan lambe turah lolol.

Baca punya Nahla:

Iya gue nggak follow lambe turah dan satu pun akun gosip di Instagram. Tadinya gue biasa aja, sampai Gesi nulis soal lambe turah dan gue merhatiin trit dia di Facebook KEB. Deym, gue doang yang nggak follow ternyata HAHAHAHAHAHA.

Nahla follow banget!

Dia bahkan ngasih gue beberapa akun untuk difollow kaya lambe turah dan jeng kelin apa gitu lupa. Terus oke gue coba follow. Kemudian ... gue unfollow lol. Simply karena FOTO YANG DIUPLOAD ELEK. Gue kan anaknya visual banget, gue mau feed Instagram indah dan bukannya screencap-screencap begitu. *remeh*

Ini bukan humble brag (kaya yang dibilang mbak Jihan lol). Gue nggak merasa lebih apa gitu karena ga follow lambe turah. Apalagi konteksnya Gesi adalah, dia habis waktu di lambe turah sampai tidak ada waktu baca berita. Iya gue baca berita (ya gimana kerja di kantor berita lol) tapi gue tetep follow kok artis-artis di IG, yang fotonya bagus aja hahahahaha.

Kenapa sih nggak follow? Kan seruuuu!

Oke pertama. Karena gue lelah sama gosip artis lokal. I mean it. Gue dulu di kantor lama emang pegang KPop, tapi sebulan sekali selama seminggu penuh, gue harus piket pagi atau piket malam dan piket weekend. Dan itu gue ngerjain semua berita entertainment termasuk berita artis lokal. Semingguan (kalau piket pagi-malem) dan dua hari penuh (kalau piket weekend). 

Gue pernah ada di dapur infotainment and judge me, it was SUPER fun. Tanya berita artis lokal, Korea, dan Hollywood tahun 2011-2013 gue hafal semua. Gue tau detailnya mana yang beneran mana yang nggak, mana yang settingan mana yang beneran.

Sampai akhirnya pindah kantor dan waawww ternyata hidup damai ya tanpa tau si anu mau cerai kek, mau ganti pacar sebulan 3x kek, mau bawain suami orang makan siang kek. Turns out it's none of my business at all 😂😂😂. *telat sadar* lol
*Intermezzo, makanya pas kemarin Sandra Dewi nikah dan anak-anak kantor heboh ngomongin, komen gue adalah: oh dulu pacarnya bukan itu 😂. Pengetahuan artis lokal gue berhenti di 2013.*

Gue masih mau kok denger kalau orang pada cerita si anu lagi begini loh. Oyaaa? Gimana gimana? Dengarkan ceritanya terus paling baca-baca dikit terus udah. Bukan kebutuhan hari-hari lol. Apalagi sampai harus merusak timeline IG HAHAHAHA.

Jadi kan ini masalah preferensi ya. Apa yang mau gue baca dan apa yang nggak mau gue baca. Begitu pula dengan kalian.

Dan lagi, gue nggak punya tv di rumah jadi kadang suka nggak tau nama artisnya. Nggak nonton sinetron pun, tau Prilly aja dikasih tahu Nahla dan shock abis pas tau followersnya jutaan di IG.

Jangan khawatir, gue juga bukannya baca berita terus kok. Tau sendiri gue bacanya BuzzFeed HAHAHAHAHA. Dan gue ngikutin banget gosip YouTubers dan blogger. YouTubers lokal sih teuteup taunya dari Nahla kalau YouTubers internasyenel kam memang masuk portal berita ya. Kalau gosip blogger (terutama blogger Spore dan Malaysia) gue kadang sampai kepo ke mana-mana, ke gurugossiper sampai emak bapaknya adiknya segala gue follow deh hahahaha. See, cuma beda orang yang dibahas aja kok.
Satu alasan lagi selain kelelahan pernah kerja jadi wartawan entertainment, gue menjaga hati. Ahem.

Taulah ya, yang di-upload di IG dan di dunia nyata kadang beda. Di IG mesra banget sama istri, padahal kata akun gosip mereka selingkuh.

Pertanyaan gue: kenapa atuh nggak percaya aja sama apa yang mereka tampilkan di IG pribadi mereka?

Karena gue pun merasa demikian, gue ingin dipercaya orang atas apa yang gue upload di socmed. Gue kaya nggak mau juga ada orang ngorek-ngorek hidup gue, hal-hal yang seharusnya tidak dibagi kemudian malah jadi pembicaraan orang. Kasian gitu rasanya.

Tapi kan mereka public figure! Hidup mereka milik publik!

Alah itu mah ala-ala aja biar ada alesan untuk ngorek dapur orang ya nggak? Dan nggak naif lah, itu kan urusan rumah tangga orang huhu. Aku siap jadi seleb jadi aku juga tidak mau rumah tanggaku diurek-urek orang huft. 😪

Makanya perhatiin deh di #SassyThursday, gue nggak pernah sebut nama orang. Gue kaya mikirin gitu kalau nanti anaknya googling gitu terus baca opini gue dan opini gue sampah padahal gue cuma tau sepotong-sepotong dari akun gosip gimana. Terus mereka sedih. Jadi gue nggak sebut nama biar nggak bisa di-search. Iya, gue sepemikir itu lol.

Apalagi yaaa.

Inget loh, Lambe Turah ini nggak verifikasi beritanya jadi tolonglah jangan percaya 100%. Menurut gue loh ya ini. Ya udah gitu aja.

-ast-







LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

The Terrible Terrible Two (Part Two)

on
Wednesday, November 16, 2016
Ya jadi minggu lalu saya udah cerita sedikit soal Bebe dan drama Terrible Two-nya. BTW kemarin terulang loh dia mau turun dari Grab tapi nggak mau pulang. Mau berdiri aja di pinggir jalan. WHY?


TIPS MENGHADAPI TERRIBLE TWO BY ANNISAST

Pahami jalan pikiran anak

Bahwa ya, kita harus memahami jalan pikiran anak 2 tahun. Apa yang tidak masuk akal bagi kita, mungkin sangat masuk akal bagi mereka.

Tempatkan diri pada point of views anak. Kadang mereka melakukan hal menyebalkan bukan karena ingin menyebalkan tapi karena mereka ingin mencoba hal baru. Kebetulan hal barunya menyebalkan bagi kita. Kadang loh ya, karena ada kalanya mereka juga coba-coba, kalau begini ibu marah nggak ya? Oh marah, oke nangis.

-__________-

(Baca: 5 Alasan Anak Perlu Menangis)

So far saya masih waras sih malah JG yang nggak sabaran. Padahal waktu hamil dia yang bilang "pasti kamu marah-marah terus deh, nanti Bebe sama aku pasti bisik-bisik ngomongin kamu". LOOK AT YOU NOW LOL.

JG sama Bebe berantem mulu kan saya yang pusing yah. Padahal pilihannya kan bilangin baik-baik atau diemin aja biar nangis. Nggak perlu jadi teriak-teriak berdua. 😥

Iya, bicara baik atau diamkan menangis

Yah, teriak-teriak atau membentak tidak ada gunanya percayalah. Ngomong baik-baik kadang masih didengar. Kalau masih terus ngamuk dan teriak-teriak ya udalah tinggalin aja asal tempatnya aman.

Kemarin malem Bebe rekor nangis berkali gara-gara hal yang tidak mungkin dilakukan.

1. Ingin diem di pinggir jalan. Nangis di depan pintu ruang tamu minta dibukain ingin ke jalan, udah pake sepatu sendiri pula. Setengah jam sampai saya tinggalin makan dulu. Selesai makan saya tanya: "Bebe mau apa?"
Bebe: "mau jalan-jalan"
Ibu: "oke sebentar ya ibu ganti baju dulu"

2. Kemudian dia sedih karena saya tinggal lagi KE KAMAR DOANG. Nangis lagi dong bilang "nggak usah ganti baju, ibu. Salo mau nenen ajaaaa". Oke akhirnya saya gendong, saya lepasin sepatunya.

3. NANGIS LAGI. Karena bete sepatunya saya bukain, maunya buka sendiri. Udah buka sendiri kemudian nenen kemudian tidur.

4. Setengah jam kemudian dia bangun DAN NANGIS LAGI WITH NO REASON! Apakah mimpi buruk? Saya tinggalin lagi di kamar sekitar 10 menit.

5. Akhirnya tenang, saya bukakan tempat minum, DAN NANGIS LAGI KARENA INGIN BUKA TEMPAT MINUM SENDIRI. Huft kemudian saya minta maaf dan Bebe bobo lagi.

INI ADA APA? T______T

Tapi ya memang harus gitu. Nggak saya teriakin, nggak saya bentak karena tidak ada gunanya gengs. Kalau bisa bicara baik maka bicara baik. Kalau tidak, maka tinggalkan sajalah dulu. Dia nangis juga terlama ya paling setengah jam lah, kuat-kuatin aja. Setelah 15 menit juga nangisnya mulai berjeda, nangis terus liat semut, nangis terus mainin gantungan kunci, nangis terus ngapain kek gitu. Diamkanlah.


Biarkan mandiri

Cuci tangan sendiri, gosok gigi sendiri, makan sendiri, pake baju sendiri, kenapa nggak boleh cuci baju sendiri? Kenapa nggak boleh masak sendiri? Kenapa nggak boleh main bola tengah malam?

Jadi selama kita mau dia mandiri, fasilitasi kemandirian itu. Fasilitasinya dengan ... kesabaran. Makan biarlah berantakan, pake celana biarlah 10 menit sendiri, mau cuci baju sendiri? Ya dibantu aja. Nggak pernah saya larang karena saya tidak mau melarang dengan hal yang tidak masuk akal.

Jadi itulah cikal bakal mencuci baju dengan random tanpa rencana di siang hari. 😑

Kompromi, beri penjelasan dan tepati janji

JG nih suka nggak sabaran. Jadi Bebe dimarahi. Padahal kenapa harus dimarahi? Dia tidak melakukan kesalahan, cuma bagi kita menyebalkan kan? Masa out of the blue nyuci siang-siang. Atau kalau memang berbahaya, ya jelaskan baik-baik.

Coba bilang kalau kita mengerti. "Ibu mengerti Xylo sedih dan kecewa, tapi kompor itu panas, bukan untuk mainan anak-anak ya". Jangan judgmental karena kita aja bete di-judge, anak juga lah.

Bebe juga nggak lagi di-time out karena kurang efektif. Cukup ditinggalkan saja di tempat dia menangis atau nggak ditanggepin, Bebe biasanya sudah cukup tersiksa. Karena meski dia super ingin mandiri, dia juga masih butuh ayah ibunya untuk mencari kenyamanan.

Biasanya kalau sudah menangis, saya bertanya "menangisnya sudah? kalau sudah minum dulu ya". Selanjutnya dia terbiasa meminta minum supaya tenang setelah menangis lama. Tidak boleh lagi berhenti menangis langsung nenen dalam rangka dia harus bisa berhenti menangis sendiri tanpa nenen.

Beri tanggung jawab

Ya, anak butuh penjelasan dan tanggung jawab. Misal "oke Xylo boleh menonton satu film lagi, tapi setelahnya Xylo matikan laptopnya kemudian tidur ya." Ulang dua atau tiga kali bahwa setelah film selesai laptop akan dia matikan sendiri kemudian tidur. Ketika filmnya selesai, tunggu dia untuk menutup laptopnya sendiri. Jangan langsung diambil alih.

*TIPS: Kalau setel film, startnya dari tengah film jangan dari awal jadi nontonnya ga lama hahaha*

Setelah film selesai, pilihannya ada tiga. Dia ngamuk ingin terus nonton (happened a lot), ngambek tapi nggak ngamuk, atau manis mematikan laptop dan menutupnya. Kalau ngamuk, maka harus konsisten. Simpan dan sembunyikan laptopnya, beri penjelasan dan biarkan menangis sampai berhenti sendiri. Jangan dimarahi!

Kalau dimarahi maka kita marah dan dia marah padahal sebetulnya tidak perlu. Tetap jaga tone suara. Kalau dia ngambek tapi tidak ngamuk, tagih janjinya. Biasanya mengulang janji beberapa kali udah luluh sih. Dia matikan laptop karena dia tau dia harus tepati janji.

Jelaskan juga tentang perasaannya, sejajarkan mata kita dengan mata dia "wah kalau muka Xylo seperti ini artinya Xylo sedang marah. Xylo marah dan kecewa pada ibu karena tidak boleh nonton lagi, padahal nonton itu seru ya? Tapi kan tadi sudah berjanji, ayo sekarang matikan laptopnya. ". Ulang dan ulang sampai ia mengerti.

Kalau manis, maka puji! Anak senang sekali dipuji karena keputusannya mematikan laptop seperti diapresiasi.

Konsisten dan kesabaran adalah kuntji!

(Baca: Kebiasaan Baik yang Harus Bebe Lakukan)

Tinggalkan anak kalau kita lagi bete

Buibu yang sendirian di rumah, sabar ya huhu. Kalau saya lagi kesel banget sama Bebe daripada teriak mendingan tinggalin dulu aja. Soalnya teriak nggak akan ngaruh sama teriakan lagi.

Kalau menerapkan tips-tips di atas saya jamin ketika anak meltdown ngamuk heboh, yang dirasakan bukan lagi kesel tapi pengen ketawa. Kadang ngerasa lucu aja sama jalan pikiran Bebe yang ajaib. Dan karena kitanya tidak berteriak, kita juga akan lebih santai dan tidak stres. Kalem ajah, namanya juga anak kecil. Jangankan dia, kita aja kalau emosi suka ingin teriak dan nangis kan.

Lagi dua tahun ini dia sudah tahu mengungkapkan sayang. Sering peluk-peluk dan cium-cium brutal saya sambil bilang "cium ibu kelas-kelaaasss!". Jadi yah, lucu HAHAHAHAHA. Anak sendiri dibilang lucu terus lah bodo amat.

Kenapa sih emangnya jangan dimarahi? Karena most of the time, anak nggak melakukan kesalahan. Dia nggak pukul temennya, dia nggak salah lah pokoknya, cuma mau melakukan hal nggak masuk akal orang dewasa aja jadi ngapain dimarahi? Malah kitanya capek sis, yang dimarahi juga akan tetep nangis.

Udah sih itu aja. Terrible two is still long way to go and there's still threenager phase lol.

Being a mom of toddler is how to cope with never-ending tantrums so take it as your daily dose of humor. Giggle instead of scream back. Don't be a tantrum toddler in front of your tantrum toddler. Be happy! :D

*ngomong gampang amat sis lolol*
*dih btw jadi kangen modern family amat*

-ast-






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!

Maybelline Fit Me! Foundation Matte+Poreless in 230 Natural Buff Review

on
Tuesday, November 15, 2016
Akhirnya Edwina kembali di #SelasaCantik dengan review Maybelline Fit Me! Foundation Matte+Poreless in 230 Natural Buff. Di Indonesia, foundation yang harganya terjangkau ini lagi hits banget! 💖


Oke sebelum masuk ke review Wina, saya mau tambahkan dulu sedikit shade-nya soalnya di tulisannya Wina nggak ada hahaha. Ini shadenya, saya ambil dari Facebook Maybelline Indonesia.


Seru banget shade-nya banyak jadi nggak perlu takut nggak ada shade yang cocok sama kulit wajah. Saya aja jadi penasaran banget pengen nyoba duh, tapi foundation di rumah masih banyak. #problematika 😭




Ini dia review Wina untuk Maybelline Fit Me! Foundation Matte+Poreless shade 230 Natural Buff:



💛 Teskturnya lotion dengan konsistensi sedang: tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.

💛 Tidak berbau chemical yang menyengat.

💛 Formulanya ringan karena water based. Nggak berasa sedang memakai foundie atau ketebelan habis didempul. Feels like your second skin.

💛 Mudah diratakan baik dengan jari tangan maupun beauty blender.

💛 Buildable, dipadukan dengan BB cream nggak akan belang di wajah.

💛 Sesuai klaim-nya "mattifies and refines pores", terbukti kok! Matte finish and bye bye pori-pori besar.

💛 Medium coverage: dark spot, redness, dan bekas jerawat bisa tersamarkan meskipun tidak menyamarkan secara keseluruhan.

💛 Dipadukan dengan face powder, nggak cakey loh!

💛 Staying power jempolan! Seharian di kantor dan ruangan ber-AC baru mulai terlihat nggak rata jelang sore.

💛 Karena water based, sejauh ini foundie buat tipe kulit normal-berminyak ini nggak bikin breakout wajah saya.

💛 Banyak pilihan shade yang sesuai dengan kulit perempuan Indonesia.



💔 Tube terbuat dari kaca dan bulky. Not so travel friendly.

💔 Nggak ada pump! Siap-siap belepotan kalau kebanyakan menuangkan foundie.

💔 Buat tipe kulit berminyak seperti saya, foundie ini cuma bisa menahan minyak di wajah sekitar 3 jam.

💔 Transfer ke tissue dan blotting papers kalau lagi mengelap keringat atau minyak.

💔 Mesti dibersihkan dengan makeup remover atau micellar water karena residunya banyak!



Rp145 ribu



Lazada, Sociolla



Yes



🌟🌟🌟🌟✰

4 out of 5

Sampai jumpa di #SelasaCantik berikutnya!
Follow Wina di social media dan main-main ke blognya ya!

BLOG | IG: @mrswynnz | Twitter: @mswynnz


Follow Instagram saya yuk! @annisast, banyak cerita yang saya share di sana! :)






LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!