-->

Update 25 weeks: Yes, I'm Pregnant :)

on
Monday, March 3, 2014
3 Maret 2013

Akhirnya tanggal di atas sesuai dengan tanggal publish post. :')

SO YES, I'M PREGNANT.

Tadinya memang nggak mau bilang-bilang kalau hamil. Konsisten nulis di sini beberapa kali sebagai self-journal aja kali di masa depan pengen baca lagi kelabilan hamil pertama. Tapi ternyata nggak bilang-bilang juga ini perut kan membesar luar biasa yah, aku tak sanggup menyembunyikannya lagi. Terus emak-emak yang satu ini kerjaannya main mulu, foto-foto, di-upload sama temen-temen yang nongkrong bareng, dan ya udah semua orang tau deh kalau saya hamil.

Ya nggak apa-apa juga sih orang-orang tahu. HAHAHAHAHAHA.

Pertama, di trimester pertama itu saya takuuttt banget. Mitosnya kan 3 bulan pertama nggak boleh bilang siapa-siapa ya kalau hamil. Ya orang terdekat aja karena kalau secara medisnya sih risiko keguguran tinggi sekali. Ibu saya nggak ngelarang apa-apa sih tapi sayanya yang takut jadi asli bener-bener diem aja, nggak bilang siapa-siapa. Saya pernah cerita di sini tentang bagaimana Internet Mengubah Calon Pengantin dan Ibu Hamil. Cuma keluarga dan temen di kantor yang bener-bener deket banget yang dikasitau. Apalagi JG masih keturunan Tionghoa ya, orang China juga sama cin, nggak boleh bilang-bilang hamil sampai lewat bulan ketiga. Pamali lah, gitu kasarnya.

Eh lewat trimester pertama juga ternyata masih enggan *alah* bilang-bilang orang. Alesannya sama kaya waktu mau nikah nggak mau bilang-bilang. Biar nggak stres. (Baca: Ini Cara Mengurangi Stres Menjelang Pernikahan). Tapi kan perut membesar, ya mau nggak mau makin banyak orang tau, makin banyak orang kantor tau, MAKIN BANYAK SARAN-SARAN YANG NGGAK SAYA BUTUHIN. THANK YOU LOH. :))))

Masalahnya saya nggak kenapa-kenapa kok beneran. Orang hamil itu bukan orang sakit. Begitu anak-anak kantor tahu saya hamil, saya duduk di kursi bar pantry aja langsung pada bilang suruh hati-hati. Saya pake jeans, katanya kasihan nanti bayinya kejepit. Saya pucet, langsung pada nanya kenapa kenapa kenapa? Padahal saya ekstra hati-hati ko selama hamil, saya juga pake jeans-nya jegging yang sama sekali nggak ketat di perut, pucet juga gara-gara belum lipstikan. lol

Ini jadi kepikiran nulis ini gara-gara ada temen kantornya JG yang hamil muda. Terus sama temen kantor satunya nggak boleh minum susu hamil karena KATANYA nanti bayinya alergi susu. Elah bro, kalau emang nanti bayinya alergi susu juga pentingnya situ apa ngelarang-larang orang? -_____- Selama makan sehat, nggak ngerokok, nggak minum alkohol kan yang penting. Mau susu hamil dianggap nggak penting juga emang kenapa kalau doi minum? No need but won't harm the baby anyway.

Makanya buat ibu-ibu hamil yang gampang stres, keep the pregnancy for yourself as long as possible deh. Selama masih bisa disembunyikan, maka sembunyikanlah biar nggak terlalu banyak suara-suara sumbang saran-saran yang sebenernya nggak dibutuhin. Kalau ragu, tanya dokter. Pilih dokter yang bisa konsultasi kapan aja via whatsapp kaya dokter saya (Dr Ari Waluyo di RSB Asih). Nurut sama dokter ajah. Mereka nggak akan menyarankan sesuatu yang membahayakan hidup. :'))

Kalau kaya saya gini, udah jalan 6 bulan, mau disembunyikan gimana juga ini perut buncitnya udah kaya orang busung lapar jadi udah nggak mungkin diem-diem lagi. Nah justru di tempat umum, kehamilan ini harus ditonjolkan biar orang tahu kalau kita hamil dan nggak sewenang-wenang sama kita. Hahahaha. Misal biar dapet duduk di transjakarta dan sebagainya.

Update kehamilannya sendiri nggak ada. Hehe. Saya masih normal, alhamdulillah berat badan baru naik 6 kilo yaitu berkumpul semua di perut semua sama di pipi dikit. Lengan alhamdulillah masih kecil selayak semula dan paha serta betis masih seperti sedia kala. Saya emang nggak blangsakan makannya sih, biasa aja. Punggung alhamdulillah belum pegel, cuma kaki kram beberapa malem sekali saat sedang tidur nyenyak. Bebe sehat wal afiat, aktif, dan senengnya joget sepanjang hari hingga malam sebelum saya tidur.

Paling suka kalau Bebe udah kelamaan nggak gerak terus saya kangen terus minum air dingin atau es terus doi jadi blingsatan. Hahaha. Baca di forum emak-emak luar gitu katanya kalau bayi terlalu lama nggak gerak, dites dengan minum atau makan dingin. Harusnya doi gerak, kalau nggak gerak disarankan periksa ke dokter takut kenapa-kenapa.

Oke ya? Doakan agar saya dan Bebe sehat selalu. :')))

*semua draft jurnal hamil saya di-publish sekaligus di posting sebelum ini ya. yang iseng mau baca monggo dicek tag Tentang Hamil*

Maacih. :)
-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
Be the First to Post Comment!
Post a Comment

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)