-->

#FAMILYTALK: Mengajarkan Kebiasaan Baik pada Anak

on
Saturday, September 3, 2016

Mengajarkan kebiasaan baik pada anak itu gampang-gampang susah. Gampang karena ya tinggal dibiasakan. Susah karena siapa deh yang bilang punya anak itu gampang?

Baca punya Isti:
Kebiasaan Baik pada Anak

Ini beberapa kebiasaan baik yang saya tanamkan pada Bebe.

1. Cuci tangan dan kaki


Kami bukan keluarga yang hygiene freak banget sampai segala dilap dulu sebelum dipegang Bebe. Tapi kalau habis main di luar, ya harus cuci tangan dan kaki. Di daycare pun diajarkannya seperti itu.

So far so good, namanya anak dan air ya, nggak susah sama sekali nyuruh anak cuci-cuci mah hahaha.

2. Sikat gigi


Ini sempet drama banget. Pernah saya ceritakan di sini: Gosok Gigi Sama Bebe

Berikut-berikutnya meski pakai odol pun dia kuat pendirian, nggak mau ya nggak mau. Suatu hari ada jadwal dokter gigi di daycare, entah gimana si dokter mencontohkan kalau gigi nggak disikat itu nanti bisa keropos. Dan kebetulan ada anak daycare yang giginya keropos, hitam, dan hancur gitu loh.

Bebe seperti tersadar pentingnya gosok gigi lol. Dia shock kenapa temennya giginya bisa begitu. Sekarang gosok gigi tanpa drama lagi, tinggal bilang aja: nanti giginya kaya xxx loh? Hiiii.

*kemudian mangap* Dan sampai sekarang gigi Bebe utuh semua huhu terharu banget.

#win

3. Meminta maaf

Ini masih peer. Entah anak cowok doang apa anak cewek juga sih? Soalnya Bebe gengsinya udah gengsi cowok banget. Kalau salah gengsi kalau harus minta maaf duluan.

Beuh dibujukin sampai time out maksa dia untuk minta maaf. Tapi nggak selalu sih. Kadang dia sukarela ngasih tangan untuk salaman kalau habis berantem sama temennya.

Kaya kemarin sore, di dalem playpen Bebe lagi berdua main sama temennya, sebut saja Z, umurnya 3 tahun lebih. Dan tiba-tiba Z nangis kejer dan ngambek berdiri ngadep dinding.

Mbaknya nggak tau kenapa tapi jelas kalau Z marah sama Bebe. Akhirnya Bebe disuruh minta maaf dan mau. Z nya ga mau. Bebe suruh peluk, Bebe peluk, Z nya ngambek. Sampai di daycare saya tanya.

Ibu: "Xylo abang kenapa?"

Xylo: "nangis sama xylo"

Ibu: "kenapa sampai menangis?"

Xylo: "dipukul sama xylo"

T________T

Dia tau dia salah karena mukul duluan makanya dengan mudah mau minta maaf. But whyyy harus pukul segala? Gimana cara ngajarin anak biar nggak pukul-pukul? Karena kadang bukan mukul kan tapi nepok nggak sengaja keras banget karena belum tau kira-kira.

Nah kalau Bebe nganggapnya dia nggak mukul (cuma ketepok nggak sengaja), itu nyuruh minta maaf bisa sampai berantem-berantem lah.

T________T

4. Magic Words

The magic words yang selalu disebut orang kan tiga ya, "tolong, terima kasih, dan maaf". Tapi saya punya satu lagi yaitu "permisi". Soalnya kaya nggak sopan gitu kalau mau lewat Bebe bilangnya "awas ibu awas". Otomatis saya ralat "PERMISIIII".

Magic words work best kalau kita contohkan tentunya. Exaggerate tentu saja. Pembicaraan saya dan JG di depan Bebe emang 90% akting excited.

Me: "Appa TOLONG DOONGGG ambilkan minum!"

JG: "Ini ya ibu"

Me: "WAAHHH TERIMA KASIH APPA SUDAH MENGAMBILKAN MINUM UNTUK IBU"

Every. Single. Time.

And it works!

Bebe naturally sudah pakai "tolong dong", "makasihhh", "permisiii", cuma "maaf" doang yang kadang-kadang hahahahah

5. Beres-beres

Anak nggak mau beresin mainan? Bebe mauuuu! Wuhuuu! Karena di daycare dibiasakan beres-beres mainan kan, dan sambil nyanyi! Liriknya gini, nyanyikan pake nada "are you sleeping"

"Beres beres, beres beres, sekarang, sekarang.
Ayo beres beres, ayo beres beres, sekarang! Sekarang!"

SETIAP BERES-BERES, NYANYI! Kalau lagu selesai beres-beres belum selesai, ULANG NYANYI LAGI!

Kalau awalnya dia nggak mau, nggak apa-apa. Ajak aja terus untuk beres-beres sambil kitanya nyanyi. Lama-lama kalau saya mulai nyanyi, Bebe otomatis langsung beres-beres. Yasss!

6. Potong kuku

Potong kuku karena kalau kuku panjang itu sakit banget kalau nggak sengaja kecakar. Dan Bebe tipe yang bangun kalau dipotong kukunya lagi tidur maka harus dicari strateginya.

Udah pernah saya ceritain sih, yaitu dengan bilang di kukunya ada cacing kalau ga dipotong hahahaha. Bebe taunya cacing itu cacing tanah jadi dia serem sendiri dan selalu kalem kalau dipotong kuku.

Malah sekarang jadi nyuruh saya potong kuku terus karena "hiii kuku ibu panjang ada cacing hiii"

Exactly what we always said, words by words.

LOL

7. Goodbye kiss

Saya sama JG tipe yang suka PDA hahaha silakan sebel sama kami berdua. :|

Ya nggak french kiss di kereta atau di eskalator juga sih kaya orang-orang Singapur lol. Tapi peck doang kalau di The Sims mah, muah gitu. Dan itu kami lakukan setiap hari sebelum saya turun dari mobil. Kalau pake motor, ya teteeeppp. Bonus diliatin satpam kantor lol.

Nah sekarang sama Bebe pun gitu. Harus cium sebelum saya masuk kantor. Bebe kadang ceria banget cium, kadang "jangan cium ibuuuu!"

Kenapa anak 2 tahun udah nggak mau dicium ibunya.

T_________T

Well ya, itu beberapa kebiasaan baik yang saya ajarkan pada anak saya. Ada ide lain?

-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
2 comments on "#FAMILYTALK: Mengajarkan Kebiasaan Baik pada Anak"
  1. Ngucap salam dan ketuk pintu ibuuu..
    Berdoa sebelum dan sesudah mlakukan sesuatu.. sisanya samaa :)
    Iyaah sering acting di dpn krucil2 :))

    ReplyDelete
  2. Artikelnya sangat baik, cocok untuk orang tua yang baru punya anak.

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)