Bicara kaos, yang langsung terbersit di otak saya adalah ketiga orang ini. Satu laki-laki, satu perempuan, satu anak kecil. Mereka satu keluarga dan saya rasanya hampir tak pernah melihat mereka dengan kostum lain selain kaos.
Maklum, ketiganya lekat dengan musik. Sang suami adalah gitaris band dan sound engineer untuk konser-konser di tanah air, sang istri bertahun-tahun jadi reporter musik di media besar di Indonesia. Darah tak berbohong, anaknya yang baru berusia jelang 4 tahun pun sudah akrab dengan musik. Ia bisa menyanyikan lagu-lagu The Beatles dengan lidah cadelnya.
Apa hubungannya musik dan kaos? Yang jelas keduanya sama-sama bisa jadi sarana berekspresi. Kaos sudah sejak lama jadi cara untuk mengungkap ide. Lihat saja seberapa banyak band yang punya kaos sebagai merchandise. Seperti juga para selebriti yang fotonya saya kolase di atas, mereka tampil dengan menggunakan kaos band favorit. Bahkan saat konser di Jakarta beberapa tahun lalu, pelantun "I'm Yours" Jason Mraz hanya memakai satu kaos yang sama.