-->

Tentang Perempuan Butuh Apresiasi

on
Wednesday, March 18, 2015

Sudah sekitar beberapa hari ini timeline Facebook saya ramai dengan postingan seorang kompasianer tentang kontes foto di Instagram. Tulisan berjudul Salah Kaprah Bunda Beli "Piala Piagam" di Sosmed itu menjadi viral. Semua orang teriak ini penipuan!

Saya jadi tergelitik. Awal Bebe lahir, saya baru tahu ada kontes-kontes semacam itu di Instagram. Iseng deh nyoba yang tanpa BP (biaya pendaftaran) awal. Terus menang juara favorit. Terus diminta BP akhir. Ya nggak saya kasih lah. Hahaha. Ternyata kalau nggak dikasih itu banyak yang mengancam loh. Akan diblock dan di-blacklist katanya. Mereka juga membuat posting berisi warning untuk panitia kontes lain agar akun itu tidak bisa ikut kontes lagi. Walah.



Yaelaahhh, cukuplah Bebe jadi favorit saya dan JG, nggak perlu pengakuan orang lain apalagi pake mbayar untuk menjadikan dia bayi favorit. Blacklist silakan. Block silakan.

Tapi tidak dengan ibu-ibu lain. Yang isi timeline Instagramnya hanya ikut kontes pun banyak! Kenapa? Apa yang dicari? Tentu bukan piala dan piagam seperti yang disebut di blog post di atas.

Bukan. Bukan masalah piala atau piagamnya atau harus bayar BP. Jaauuhhh lebih kompleks daripada sekadar piala, piagam, dan pengakuan. Ini masalah apresiasi. Apresiasi untuk orangtuanya, terutama ibunya. Karena saya lihat jarang sekali bapak-bapak yang ikutan kontes semacam ini. 

ap.re.si.a.si
[n] (1) kesadaran thd nilai seni dan budaya; (2) penilaian (penghargaan) thd sesuatu; (3) kenaikan nilai barang krn harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah

(source)

Saya sepakat sama JG, mungkin yaaaa, mungkin mereka yang mengikutkan anaknya ke berbagai kontes foto semacam itu hidupnya kurang bahagia karena kurang diapresiasi (definisi kedua). Kurang diapresiasi dalam bentuk apapun. Karena akuilah, bagaimana pun "mendapat pujian" itu salah satu kebutuhan loh. Ibu yang waras, bahagia, dan semua kebutuhannya terpenuhi, kayanya nggak akan mau mengeluarkan uang begitu saja cuma demi sebuah pujian "baby boy atau baby girl favorit" dari panitia kontes yang nggak jelas kredibilitasnya.

Untuk ibu bekerja. Mungkin di kantor dia disalahkan terus? Mungkin dia nggak pernah dipuji bosnya? Mungkin dia kariernya stuck?

Untuk ibu  di rumah. Mungkin dia bete seharian cuma berdua sama anak? Mungkin capek karena kerjaan rumah nggak selesai-selesai?

Kalau banyak masalah gitu sekalinya buka Instagram, eh ada "penawaran" anaknya "menang kontes". Dengan kata "menang" dan pengakuan dari orang lain kalau anaknya lucu ya pasti seneng dong. Bayar BP akhir seratus ribu mah nggak masalah. :)

Kalau udah gitu namanya bukan penipuan lagi. Lah yang ditipunya aja sadar kok. Malah banyak yang bangga dan menganggap menang kontes foto Instagram adalah port folio anaknya. Kenang-kenangan katanya.

Nah tapi kaya yang saya bilang tadi. Ini masalahnya kompleks. Bukan soal penipuan dan bukan soal uang. Karena peran suami penting banget loh! Hayo para suami, kapan terakhir kali bilang istrinya cantik? Kapan terakhir kali bilang terima kasih untuk istrinya karena udah merawat anak-anak? Kalau kata JG, sudahkah para suami mendukung hobi dan passion istrinya? Karena support dan pengakuan itu penting!

Balik lagi, hayo para istri, sudah dandan cantik meskipun cuma di rumah? Kalau nggak cantik, kucel, nggak mandi, gimana mau dipuji cantik. lol

Jadi ayo upgrade diri! Hargai diri sendiri, tekuni hobi, cari kesibukan yang berarti. Apresiasi akan datang kok dengan sendirinya. Tanpa BP awal, BP akhir, apalagi blacklist dan block. :)



-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
30 comments on "Tentang Perempuan Butuh Apresiasi"
  1. Hahaha, ini fuckin' ugly truth banget, Cha! I bet there's lotta mommies feel a slap on their face, hey wake up! How you describe them as recognition whores, ada benarnya juga. Mungkin yg gak kesampaian dia raih saat masa muda, berharap bisa direalisasikan oleh anaknya. Ngeber jadi selebgram cilik, free endorse kali ya, itu yg diincar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha ini bisa gue tulis lebih kasar lagi sih win tapi sutralah. kasihan. XD

      Delete
  2. Belum ngalamin ini Mak scr blm punya baby juga.
    Wah, ada2 aja ya usaha di zaman kayak gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kreatif sih :))) semua bisa jadi uang kalau ada kemauan *halah

      Delete
  3. Mending beli piala sendiri ya. Eh berapa sih harga piala?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha nggak tahu juga.. kalau buat lucu-lucuan sih bisa beli sendiri.. :)

      Delete
  4. iya aku belum pernah ngalamin juga krena masih terkendala belum punya baby :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha kalau punya baby juga nggak usah mak ikut gini-ginian, buang-buang uang :)

      Delete
  5. Aku mau ngakuuu, baru ngerti apaan itu BP, udah sering liat padahal di IG. Apaan sih BP BP? Kirain lomba foto cara MLM. Huahahahaa....
    Btw, aku gak pernah ngikutin anak lomba foto, berbayar atau gratis. Biarlah foto2 anak2ku bertaburan di socmed emaknya yg narsis ini aja. Wakakakaakkkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku doongg baru aja ikutin anakku lomba foto. tapi yang ngadain s*bamed. hadiahnya gileeee, iphone 6 plus+uang 25juta! *melotot* hahahaha

      Delete
  6. Atau mungkin dia lelah, 😁😂😂😃

    Makanya sebenarnya dalam agama gak boleh foto2an, bisa jadi alasannya memang krn begini. Membuat org2 jadi narsis, gila pujian dan pada akhirnya merugikan diri sendiri.

    ReplyDelete
  7. Hahaha kemarin ada tuh yg komen di fotonya Maira di IG, ngajakin kontes :v
    Selain bayar BP, syarat lainnya juga bayar ongkir utk hadiah hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah yaaa, masih harus bayar ongkir juga ya. haduuhhh XD

      Delete
  8. setujuh sama emak gaol.. akyu juga baru ngeh apa itu BP *geleng-geleng kepala*
    tobat deh sama yg ginian, mending foto aira menuhin dinding kamarnya aja dech..

    ReplyDelete
  9. Hehe aku pernah ikutan ginian jg di IG tapi aku ikutan lomba hijab gitu ya kyk gitu jg aku sih tenang-tenang sj menang sykur ngga juga ngga apa-apa wong ikutannya iseng2jg...yg lucu peserta lain banyak ngelike photo aku trus minta di like balik trus peswrta yg sama ikut dilomba yg ditempat lain minta di like juga trus harus follow toko online ini itu sbg sponsor aih ribet amat aku ngga menang dan aku ngga pernah ikut lomba beginian lg :))

    ReplyDelete
  10. sebagai seorg ibu juga harus jeli ya mak...

    ReplyDelete
  11. haha, baru tahu mak kalau sekarang lagi musim beginian.. ga update karena ga punya IG..

    ReplyDelete
  12. Wah, iya. Sekarang banyak tuh kontes-kontesan foto buat si bebinya. Baru aja terima rekues dari temen by medsoc untuk ngelike foto bebinya. Hadeeeh...

    ReplyDelete
  13. iya....sayang banget buibu itu --" mending yang jelas misalkan butuh apresiasi baik penyelenggara, hadiah dll

    ReplyDelete
  14. kadang kompetisi atau lomba memacu kreativitas dan sebuah hiburan agar mendapat apresiasi tadi Mba, tapi asal selektif aja sih ngikutin lombanya, biar ngga terjebak karena lomba juga

    ReplyDelete
  15. Aku pernah ikutan juga mak, yg BP awal gratis kontes gituuuu tema " aku dan mainan" dan ternyata cimbul menang juara 1. tpi untuk piala di kirim musti trf BP akhir 2ratusan. ah... aku mikirr ini apa sih masaak iyaaa kita beli piala akhirnyaaa ga aku tebusss... di hub terus2an... tapi ga aku tanggepin akhirnya mereka lelah... wkwkwkwkwkwkw dengan BP akhir yg kadang2 2rtus ribu lebih, lalu cuma dapat piala abal2 dan tas harga 25ribuan. kayanya mending beliiii ajaaaa yaa di pajang di rumah...wkwkwkwkkw

    ReplyDelete
  16. Kalo aku lebih butuh hadiah berupa harta benda ketimbang apresiasi, mangkane ga mau ikut yang bayar2 ngerasa rugi hahaha *emak matre

    ReplyDelete
  17. Kalau menurut saya sih biar saja mereka ikut kontes2, selama yg dijual diri sendiri, tanggung jawab sendiri, kena tipupun mrk akan belajar dari sana. Yg kurang bijaksana bila jadi mengeksploitasi anak (alias sharent) untuk tujuan itu, pernah nulis di blog saya, judul generasi percobaan, *maaf, krn penjelasan kenapanya panjang saja*lol*

    ReplyDelete
  18. untung nggak pake IG, jadi nggak tau ada BP-BP-an (lho?)

    ReplyDelete
  19. Pernah suatu hari nih ya, aku bete banget sama suami karena marasa dia ngga dukung apa yg aku suka dan passionku. Akhirnya, merembetlah ke aku melakukan suatu kesalahan.

    Akunya proteslah disalahin trus, eh, lha kok suamiku balik protes lagi karena sebenarnya dia dukung aku cuma akunya kurang peka.

    Nah! Kurang peka itulah!

    Kita para istri ini dah peka belum sm suami? Kalau belum peka, jgn salahkan kalau suami ga ngasih pujian atau apalah.. Yg jadi imbasnya ke kaya kasus di ataa itu.

    *jadi panjang ya komenku*

    ReplyDelete
  20. Kurang kerjaan banget ya ikut kontes tapi mbayar, namanya juara boongan donk.

    ReplyDelete
  21. Memang sudah semakin banyak lomba foto anak d sosmed... Tetapi sebelum kirim foto kan ada peraturan ...sebaiknya dibaca dulu
    Klo aku mah mending cari yang free kufot alias yg baru buka lomba foto pasti bikin free lomba walaupun hadiah cuma pulsa hehehe

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)