-->

Tentang Tepat Waktu

on
Friday, May 15, 2015

Jadi beberapa waktu lalu, saya diundang untuk sebuah acara. Di undangan via email itu tertulis acaranya hari Sabtu, dimulai jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Saya sempat mikir, siapa yang niat sekali bikin acara di hari Sabtu sepagi itu?

Merasa aneh saya cari akun panitia acara di Twitter. Oh acaranya ternyata untuk umum bukan hanya undangan. Dan di poster acara, tertulis acaranya pukul 9 pagi sampai jam setengah 1 siang. Oke kalau gitu ngapain harus di sana jam 8?



Hari Sabtu, saya pun bersiap-siap. Maklum ya emak-emak kan kalau mau pergi gitu yang disiapin banyak banget. Makanan Bebe aja harus masak dulu, harus mandiin Bebe dulu, belum lagi drama nggak mau pake baju, bla bla bla. Bebe dan JG mau nunggu di Senayan, ada acara otomotif gitu. Setengah sembilan saya berangkat.

Acaranya cuma di SCBD, 20 menitlah dari rumah. Saya masuk ke tempat acara tepat jam 9. Ruangan baru sepertiga terisi. Acara akhirnya dimulai jam berapa? Jam 10. Yang jadi concern saya, pertama, panitia sudah tahu peserta akan datang terlambat sehingga menulis jam undangan satu jam sebelum acara benar-benar dimulai.

Kedua, panitia menganggap blogger selalu akan datang sangat terlambat sampai mereka menulis undangan 2 jam sebelum acara benar-benar dimulai.

Speechless.

Tolong jangan komentar: "maklumlah, udah biasa kan orang Indonesia kaya gitu."

Segala pemakluman, segala anggapan "sudah biasa" itu yang selamanya akan membuat jam karet akan terus eksis.

Keluarga saya sejak dulu selalu disiplin dengan urusan waktu. Ibu selalu menekankan lebih baik kita yang tunggu orang daripada orang tunggu kita. Berpuluh tahun kemudian, saya dipertemukan oleh bos yang mengajari saya tentang tepat waktu.

Bos yang satu ini lama di Singapura. Pernah jadi employee of the year nya Yahoo! sedunia. Dia kalau meeting mulai jam 9, jam 9 kurang 5 sudah duduk manis di ruang meeting. Anak buahnya gimana?

Meeting jam 9, jam 9.05 masih beres-beres laptop, masih ngisi minum, masih pakai sepatu, masih pipis dulu. Masuk ruang meeting baru jam 9.10 atau jam 9.15. Padahal jadwal meeting hanya satu jam. Jadilah berkurang hanya jadi 40 menit. Betapa tidak produktifnya!

Dari situ saya jadi malu sendiri. Jadilah memastikan hal yang sama. Meeting jam 9 ya jam 9 kurang sudah di ruang meeting. Itu berlaku untuk semua hal terutama hal yang formal. Hal yang formal dan nggak perlu bawa anak bayi.

Kalau janjian sama temen (apalagi janjian playdate bayik sama emaknya juga) nah ini nih diusahakan segala cara sampai jumpalitan biar nggak telat. Maklum kan harus siapin Walaupun kalau telat, sesama emak-emak mah biasanya udah nggak pernah protes. Ya nggak ibu-ibu? LOL Lah kan acaranya juga cuma haha hihi jajan sampe gendut doang kan. Harus banget produktif biar gendut? :p

Jadi yaaaa. Ayo berusaha selalu tepat waktu. Waktu itu hal yang nggak tahu jelas kita punya berapa banyak, tapi sering sekali kita sia-siakan. :)


-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
6 comments on "Tentang Tepat Waktu"
  1. Alasan lain kalau ngga tepat waktu, lalin susah diprediksi meskipun sudah berangkat pukul bla bla bla. Gemes kalau ada narsum begini. Gue yang jantungan nungguin dia padahal siaran jalan terus.

    ReplyDelete
  2. Budaya jam karet. Bahkan sampai ada anggapan, jika telat itu sudah biasa. Gak banget deh! Bagaimana Indonesia bisa lebih maju, jika semua orang berpikiran seperti itu. Salah satu cara membuang kebiasaan ini adalah dari diri sendiri. Datang selalu tepat waktu. Dan jika memungkinkan, ajak panitia untuk melangsungkan acara tepat waktu, meskipun peserta baru sedikit.
    Saya punya pengalaman seperti itu, kami yang datang tepat waktu mengajak panitia penyelenggara untuk memulai acara tepat waktu. Dan membiarkan peserta yang datang terlambat, ketinggalan acara penting.

    ReplyDelete
  3. paling benci sama orang jam karet, tapi apa daya kadang macet bikin semua orang seolah di juluki jam karet padahal yaaa emang macet sih heheh

    ReplyDelete
  4. Ketika mengajar, saya selalu berusaha tepat wkt. Murid sudah paham akan hal ini, jadi mereka pun ikut on tima hehe

    ReplyDelete
  5. duh aku jadi malu, aku kadangan kalau janjian ma temen bilangnya jam9 padahal jam9 itu aku baru brangkat dari rumah hehehe...

    ReplyDelete
  6. Aku juga termasuk orang yang sangat disiplin karena terbiasa dari kecil di rumah juga begitu. Sekarang karena punya anak buah, yang telat-telat aku Whatsapp-in, "Jam berapa ini?!" (biar dikate galak deh :)) )

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)