-->

Keluhkan Jakarta dengan Qlue

on
Monday, November 30, 2015

Beberapa hari yang lalu, kantor saya kedatangan tamu dari Qlue. Qlue ini aplikasi yang mendukung Jakarta Smart City. Sebagai warga Jakarta masa kini, ayo download Qlue dan keluhkan Jakarta!

Lucu ya, ngeluh kok disuruh-suruh. Iya asli kata masnya, Qlue ini dari Qluehan alias keluhan LOL. Dia semacam social media di mana kita bisa mengeluhkan kondisi Jakarta.

Misal banyak PKL jualan sampai luber ke jalan, saya bisa memotretnya, upload di Qlue, dan nanti kelurahan terdekat dengan wilayah upload (based on geo tagging) akan dapat notifikasi kalau kelurahan mereka mendapat komplain dari warga. Di sini status keluhan saya berwarna merah. Ditandai dengan bulatan merah di bawah foto.

Kemudian setelah kelurahan mendapat notifikasi, mereka akan merespon keluhan kita dan menyatakan siap memberantas PKL. Di sini status keluhan saya akan jadi kuning. Bulatan merah akan bersebelahan dengan bulatan kuning.

Kemudian kelurahan akhirnya memberantas PKL. Bersih deh tuh PKL sehari dua hari doang. Pihak kelurahan akan memotret PKL yang sudah tidak ada, dan meng-update-nya di Qlue. Status keluhan saya akan jadi hijau.

Kalau PKL nya nongol lagi, ya foto lagi laaahhh. Komplain lagi. Karena tiap kelurahan itu punya akun official masing-masing. Di akun itu terlihat mereka punya berapa komplain yang belum ditangani, sedang ditangani, dan sudah selesai ditangani. Setiap bulannya, Ahok bikin monthly meeting dengan para lurah, dan kinerja mereka dinilai salah satunya lewat komplain di Qlue. Katanya sudah buanyak sekali lurah dipecat gara-gara nggak bisa nanganin komplain.

"Ahok bilang ngurus kota kaya main bola. Yang nggak becus mainnya, ya ganti sama yang lebih baik. Kalau nggak becus juga? Ganti lagi sama yang lebih bagus mainnya."

KEREN PAKE BANGET ASLIK.

Pantes di deket kantor saya, ada spanduk bertuliskan kurang lebih gini "RT RW dan Lurah setempat melarang berjualan di trotoar berdasarkan perda bla bla bla". Kemarin-kemarin saya agak bingung kok lurahnya kece banget. Tapi ternyata ini semua gara-gara Qlue. Muahahahahaha.

Jadi demi Jakarta yang lebih baik lagi, ayo download Qlue. User mereka saat ini masih di angka 110ribuan. Sementara jumlah penduduk Jakarta saat ini lebih dari 12,7 juta orang pada siang hari dan 9,9 juta orang pada malam hari (sumber). Semakin banyak yang download dan komplain, saya yakin Jakarta perlahan akan jadi lebih rapi dan tertata.

kiri: keluhan. kanan: klik bulatan kuning muncul status dari kelurahan cengkareng barat. kanan: kelurahan sudah menanggapi keluhan

Oiya ini bener-bener baru bisa digunakan di wilayah Jakarta ya. Bisa sih dipake di Bodetabek, tapi keluhannya nggak akan ada yang menanggapi karena pihak pemda-nya belum mau kerja sama sama Qlue. Ayo tanya kenapa? :D

Qlue juga bisa digunakan untuk mengeluhkan pihak swasta seperti bank. Nanti keluhannya disampaikan ke customer care (kalau ada). Kalau di ITC gitu ada yang ngerokok juga bisa dikeluhkan, nanti akan disampaikan ke Satpol PP terdekat.

kiri: topik untuk pemerintah. kanan: topik untuk swasta.

Dan kalau mau ngeluh banyak-banyak juga jangan khawatir. Di Qlue kita nggak perlu pakai nama asli. Avatar pun tidak bisa pakai foto sendiri. Ini demi keamanan pelapor. Kan nggak lucu ya abis laporan terus diuber oknum yang dendam kesumat gara-gara dilengserkan dari lurah. :)

Yang perlu digarisbawahi, Qlue ini bukan bikinan pemprov DKI, bukan bikinan Ahok, bukan pesenan pemprov, bukan pesenan Ahok. Jadi mereka bikin apps, terus menawarkannya ke pemprov sejak zaman Jokowi jadi gubernur. Namun baru ditanggapi dan dijalankan sekarang.

Sampai jumpa minggu depan!

(Baca artikel Monday Techno lainnya di sini)

-ast-




LIKE THIS POST? STAY UPDATED!


LATEST VIDEO

PLEASE SUBSCRIBE!
9 comments on "Keluhkan Jakarta dengan Qlue"
  1. ih kok keren sih beneran.. baru tau jugaa... wah, kalo warga sepeduli ini sama daerahnya (semoga bisa sampe seIndonesia nantinya) negara kita bisa baguusss yah

    ReplyDelete
  2. Baguss, dengan begini tidak perlu lagi kahawatir keluhannya tidak didengar. Makasih udah share :D :D

    ReplyDelete
  3. keren banget emang Ahok.. kalo Jakarta ga suka, maulah transfer jadi gubernur di sini :P

    ReplyDelete
  4. bagus ni aplikasinya sayang saya ga tinggal di Jakarta

    ReplyDelete
  5. Wuaaahhhh andai ada di seluruh Indonesia. Pasti makin seru. Semua bakal teratur.

    ReplyDelete
  6. ini aplikasi kereeen lho menurutku..at least we have the proper channel for our grievances :)..Ahok memang top :)..

    ReplyDelete
  7. Pantes udah nggak asing lagi. Dulu pernah baca di artikel mana gitu. Ternyata baru digencarkan sekarang. :D Yaudah syukurlah

    ReplyDelete
  8. hadeuhh...aku mau ngeluhin apa cobak? aku nerimoan klo soal Jakarta Cha :)))

    ReplyDelete

Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)